Berita

Sistem Keamanan Informasi UMY Kembali Raih Serifikasi ISO 270001:2013

Melalui Lembaga Sistem Informasi (LSI), Sistem kemanan informasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih sertifikasi ISO 270001:2013, penyerahan sertifikat dilakukan pada Rabu (23/02) di Gedung AR. Fakhruddin A UMY.

Saat dihubungi melalui sabungan telepon, Dr. Ir. Wahyudi, S.T., M.T.,IPM, Kepala LSI UMY menjelaskan bahwa sertifikasi yang diraih adalah sertifikasi dengan seri terbaru. “ISO 27001:2013 merupakan icon sertifikasi seri ISO 27000 terbaru yang rilis pada tahun 2013,” terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa ISO 270001 merupakan standar Internasional berkaitan dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh suatu organisasi atau instansi dalam rangka mengimplementasikan konsep keamanan informasi yang memiliki jangka waktu hingga tahun 2024.
Ia juga menegaskan bahwa upaya upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk support dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu kualitas UMY itu sendiri. “UMY sebagai institusi pendidikan tinggi berupaya untuk mengimplementasikan keamanan informasi. Dengan adanya sertifikasi ini, kami terus meningkatkan mutu dan juga kualitas UMY dari segi keamanan informasi,” tutur Wahyudi.
Wahyudi juga memaparkan bahwa dalam persiapannya setidaknya memerlukan satu tahun lamanya untuk menyiapkan sertifikasi ini. “Kami melakukan persiapan selama 1 tahun, dengan mempersiapkan dokumen-dokumen terkait, menyusun dokumen dengan standar ISO dan lengkap. Kemudian, menerapkan proses keamanan, mengelola keamanan, dengan standar tersebut dan terus-menerus kita akan meningkatkan, serta audit dilakukan oleh lembaga yang independen dan tidak ada temuan negatif,” ucap Wahyudi.

Kedepannya, Wahyudi berharap dengan sertifikasi ISO ini, pengelolaan sistem informasi menjadi lebih baik lagi. “Dengan adanya perolehan sertifikasi ISO terbaru, harapannya pengelolaan sistim informasi bisa jadi lebih baik lagi, dan terus dikembangkan sesuai dengan standariasi ISO,” ujarnya. (RM)