Salah satu kunci suksesnya bisnis adalah paham tentang sistem Operasi dan Informasi Teknologi (IT). Karena dengan menguasai hal ini, seseorang akan mengetahui bagaimana mengendalikan mutu dan mengelola efisiensi proses sebuah produk. Prof. Dr Heru Kurnianto Tjahjono menyampaikan hal tersebut saat ditemui di kantor Magister Manajemen, Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (8/4)).
Menurut Direktur MM UMY ini, membuat konsumen terus menerus senang dengan produk atau jasa yang dihasilkan atau ditawarkan, membutuhkan keterampilan dan kekreatifan lebih. “Dan hal itu hanya dipelajari dalam sistem operasi dan IT.” Hal ini dikarenakan dalam kepala orang-orang sistem operasi dan IT sudah tersusun cara bagaimana sebuah produk yang dibuat selalu memiliki nilai lebih. Karena inovasi dan kreativitas dikembangkan di IT. Mereka juga selalu berusaha menghasilkan karya-karya baru yang kira-kira bisa diterima pasar,” jelasnya.
Di samping itu, perkembangan IT dalam praktek bisnis yang sedemikian pesat, juga menuntut para pelaku bisnis untuk dapat merespon dan mengelola IT tersebut. Hal ini agar pelaku bisnis dapat membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk itulah menurut Prof. Heru, pembelajaran mengenai sistem operasi dan IT itu menjadi penting.
Senada dengan Prof Heru, Prof Shu-Hsien Liao, Ph.D juga menyatakan keutamaan bagi para entrepreneur untuk belajar dan memahami IT untuk mengoptimalisasikan produk dan jasa yang ditawarkan. “Perubahan di bidang IT juga berimplikasi pada model bisnis di pasar global. Perubahannya luar biasa, ada e-commerce, e-business dan lainnya. Sehingga dengan munculnya perubahan ini menuntut para pembisnis untuk memperbaiki strategi terutama di bidang IT,” ujarnya.
Professor yang berasal dari Tamkang University, Taiwan ini juga mengungkapkan bahwa pembelajaran IT tidak bisa seketika, butuh proses untuk menjadikan seorang pembisnis dengan skill manajemen IT mumpuni. “Sayapun selama di UMY mengajarkan tentang sistem informasi manajemen juga harus memberikan contoh kasus dan disertai video-video interaktif agar calon pebisnis mengerti benar cara untuk menguasai pasar global di masa mendatang,” tandasnya.