Keberadaan Baitul Mal wat Tamwil Universitas Muhammadiyah Yogayakarta (BMT-UMY) selain sebagai sarana praktik pembelajaran mahasiswa di bidang keuangan syraiah juga dituntut untuk ikut untuk ikut menggerakan perekonomian ummat. Untuk itu selain melayani mitra internal di lingkungan kampus UMY, maka BMT UMY membuka kantor cabangnya untuk melayani kebutuhan di lingkungan Muhammadiyah baik perorangan maupun dari amal usaha Muhammadiyah dan juga masyarakat umum lainnya, khususnya para pengusaha mikro/kecil.
Hal ini disampaikan oleh Misbahul Anwar, S.E., M.Si Ketua Pengurus BMT UMY saat ditemui diruangannya terkait dengan persiapan acara launching kantor cabang BMT UMY, Senin (6/8). Launching kantor cabang BMT UMY akan dilaksanakan pada Selasa (7/8) bertempat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 107 Yogyakarta. Acara ini juga akan dihadiri Rektor UMY Ir. H. M. Dasron Hamid M,Sc dan Kepala DISPERINDAGKOP Propinsi DIY yang sekaligus melakukan penandatanganan prasasti piagam peresmian.
BMT UMY adalah koperasi syariah yang didirikan pada tahun 2011 dan telah memperoleh Badan Hukum Nomor 6/BH/KPTS /XV/ VII/ 2011 yang ditandatangani oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Misbahul menjelaskan dibukanya kantor cabang BMT UMY ini adalah salah satu upaya yang dilakukan khususnya dibidang ekonomi dan turut mengembangkan aktifitas ekonomi syariah sebagai pilar perwujudan kesejahteraan ummat. “Ini juga merupakan salah satu tugas UMY untuk terus meningkatkan kemajuan, kesejahteraan dan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berlandaskan kepada prinsip-prinsip Islam dalam hal ini pada bidang perekonomian” jelasnya.
Misbahul juga mengungkapkan bahwa saat ini telah banyak mitra yang bergabung sebagai anggota maupun calon anggota di BMT UMY, merak tersebar pada wilayah sekitar Bantul, kota Yogyakarta maupun di kabupaten Sleman. “Dalam upaya untuk lebih optimal dalam melayani para mitra dan mendekatkan diri dengan aktifitas mitra, maka kami membuka kantor cabang koperasi BMT UMY di pusat kota Yogyakarta agar dapat dijangkau oleh masyarakat” ungkapnya.
Untuk itu Misbahul berharap , melalui pembukaan kantor cabang ini maka akan semakin mendukung dinamika ekonomi ummat, khususnya bagi mitra BMT UMY “selain itu dengan lokasi yang strategis diharapkan akan semakin banyak calon mitra yang dapat bergabung dan berperan aktif dalam koperasi BMT UMY dengan layanan utama pembiayaan dan simpanan” harapnya.
Dalam rangka launching kantor cabang ini maka BMT UMY juga buka puasa bersama 1000 pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan KH Ahmad Dahlan dan Malioboro. Pedagang kaki lima ini dipilih karena selain membagikan 1000 makana buka puasa, juga dilakukan sosialisasi atas produk yang ditawarkan oleh BMT UMY.
Selama ini pedagang kaki lima atau pengusaha mikro/kecil tersebut sering mengalami kesulitan dalam masalah pembiayaan ataupun modal untuk mengembangkan usahanya. Untuk itu dengan sistem ekonomi syariah yang ditawarkan oleh BMT UMY ini dapat memudahkan para pedagang kaki lima atau pengusaha mikro/kecil dalam mengembangkan usahanya.