Berita

Solopos Goes to Campus Ajak Mahasiswa UMY Lebih Berani di Persaingan Era Digital

Melanjutkan serangkaian roadshow ke berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY, Solopos Media Group mengunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (19/10). Dalam roadshow yang bertajuk Solopos Goes To Campus ini, Solopos mengadakan berbagai kegiatan seperti workshop, kompetisi video kreatif dan sharing session dan menargetkan para mahasiswa agar lebih berkembang di bidang kreatif. Mereka juga mengajak mahasiswa UMY agar lebih berani dalam menghadapi persaingan di era digital.

Acara yang berlangsung di Amphitheater Gedung Ibrahim ini diisi oleh pembicara yang kompeten di bidangnya. Pemimpin redaksi Solopos Rini Yustiningsih, sutradara Bakar Production Dwi Mustanto serta PR Supervisor dari Sharp Indonesia Imam Muda hadir menyapa mahasiswa UMY dan membagikan ilmu serta pengalaman yang mereka miliki di bidangnya.

Dwi Mustanto menjelaskan bagaimana cara ia sebagai seorang sutradara dalam membuat karya. “Yang saya pikirkan pertama kali adalah bagaimana membuat penonton tertawa, bukan alur ceritanya. Jadi efek terakhir adalah bagaimana kita bisa tertawa setelah melihat video itu,” ujarnya. Dwi juga menambahkan bahwa untuk membuat hasil produksi yang sesuai diperlukan proses yang panjang mulai dari mencari ide dan referensi serta menulis. Tidak jarang ide cerita tersebut berasal dari kejadian yang pernah Dwi alami.

Dwi yang juga akrab disapa Mas Mus ini pun percaya bahwa pelaku dari industri kreatif harus memiliki sifat adaptif terhadap perubahan. Dwi yang dulunya menekuni kesenian ketoprak mengambil contoh pada saat pandemi bagaimana ia berhasil membuat kesenian tradisional tersebut dikemas dalam format yang lebih modern. “Ketoprak yang media awalnya adalah panggung, seketika menghilang pada saat pandemi. Maka kami mengubah itu ke dalam bentuk sitkom dan video pendek, sehingga kami bisa tetap eksis namun tidak harus di panggung,” pungkas Dwi.

Menyoroti penjelasan dari Dwi, Rini Yustiningsih sebagai salah satu pembicara juga menegaskan pentingnya mengikuti perubahan dan menjawab tantangan. “Yang pada akhirnya akan membuat orang tertarik adalah adanya sesuatu yang baru dengan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain. Maka, kalau kalian ingin memenangkan persaingan di era digital, kalian harus berani,” ungkapnya. Rini juga menyampaikan agar para mahasiswa bisa menjadi pegiat di media sosial.

Solopos Goes To Campus di UMY kali ini merupakan rangkaian acara yang keempat. Selama satu bulan terakhir Solopos telah mengunjungi Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan UIN Raden Mas Said Solo. UMY menjadi kampus terakhir yang dikunjungi oleh Solopos sebelum acara puncak yaitu Solopos Youth Forum yang akan digelar pada 25 Oktober 2022 di Solo. Rini menjelaskan bahwa tujuan dari Solopos Goes To Campus ini adalah untuk melakukan sharing dan memotivasi mahasiswa. “Harapannya mahasiswa dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta dapat lebih memahami dunia profesionalisme khususnya jurnalistik,” pungkasnya. (ID)