Sekolah Sepakbola (SSB) Hizbul Wathon (HW) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menjadi runner-up di ajang kejuaraan sepakbola kelompok usia 10 tahun, di Gerakan Emas Anak Sekolah (GEAS) Nasional yang diadakan di Bogor, Jawa Barat. Di partai final, SSB HW UMY harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Citra Patrama Bogor untuk puas keluar sebagai juara kedua.
Kompetisi GEAS ini diikuti oleh 64 tim dari 28 provinsi di Indonesia, dan digelar pada 26-27 Januari 2019. Sebelum berangkat berkompetisi di Bogor, HW UMY memperebutkan Piala Kepala RSPAU Hardjolukito sebagai agenda GEAS Regional DIY, dan mereka keluar sebagai juara mengalahkan SSB Baturetno Bantul di partai final melalui babak adu penalti. Kedua tim berhak mewakili DIY untuk kejuaraan GEAS Nasional.
Fendy Fengky Bamar O. SPd, pelatih dari SSB HW UMY kelompok usia 10 tahun mengatakan ini menjadi buah kerja keras yang sudah dilakukan seluruh komponen tim. “Ini merupakan tim yang sudah terbentuk dan berlatih bersama selama satu tahun. Dari awal tim sudah ditempa dengan turnamen-turnamen sebagai ajang latihan. Dan kami masih berkompetisi di total Liga DIY.”
Fengky berharap SSB HW UMY terus mendapatkan dukungan dari kampus untuk dapat tetap menorehkan prestasi dan semakin maju. “Saya berharap HW UMY semakin maju dan memiliki banyak murid dengan banyaknya prestasi yang sudah ditorehkan. Semoga kami bisa saling bersinergi dan membantu khususnya dukungan untuk mengikuti kompetisi.”
Sejatinya tujuan dari turnamen yang diikuti tim SSB HW UMY seperti salah satunya GEAS Nasional tersebut adalah untuk menempa mental anak-anak usia dini agar tangguh dalam berkompetisi. Pasalnya melalui bibit-bibit muda SSB HW UMY diharapkan bisa menelurkan pemain yang profesional dan tentunya dapat memberikan prestasi serta mengharumkan nama PS HW UMY. Seperti sudah ada didikan HW UMY yang berhasil berkiprah di Liga Indonesia yakni salah satunya Rangga Muslim yang berhasil membawa Persebaya dan PSS juara Liga 2 dalam dua tahun beruntun. “Di HW UMY ada kelompok-kelompok usia yang dipersiapkan untuk mengorbitkan pemain profesional,” imbuh Nur Rohman Alwi salah satu pelatih SSB HW UMY usia delapan tahun. (Habibi)