Salah satu program Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan perguruan tinggi di Indonesia adalah pertukaran pelajar atau student exchange. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai salah satu kampus yang sedang menguatkan posisi sebagai International Reputable University pun turut andil dalam program ini. dr. Farindira Vesti Rahmasari, M.Sc, Kepala Urusan Kerjasama, Lembaga Kerjasama UMY mengatakan bahwa pihaknya sangat mendorong mahasiswa untuk ikut dalam pertukaran pelajar.
“Program ini dibuat untuk memberikan edukasi mengenai budaya, informasi, serta memberikan ilmu pengetahuan yang lebih dalam kepada mahasiswa,” tuturnya dalam kegiatan INTERMEDIC “From Dream Board to Fly Aboard” yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Medical Student Activity (MMSA) Minggu (25/2) di Amphitheater B Gedung Siti Walidah UMY.
dr. Farindira juga menambahkan bahwa dalam program pertukaran pelajar khususnya untuk mahasiswa kedokteran memiliki peranan untuk memberikan pemahaman skala internasional antara mahasiswa kedokteran dengan ahli kesehatan. Program tersebut juga terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Student Exchange dan Research Exchange. Dimana program research exchange lebih fokus kepada salah satu bidang permasalahan. Selain itu program student exchange juga terbagi lagi menjadi billateral (dengan biaya yang ditanggung oleh dua kampus yang bekerjasama) dan unillateral (biaya ditanggung oleh satu pihak kampus).
Senada dengan hal tersebut Alvina Alexandra NORE Assisten For Outgoing dari UGM juga mengatakan bahwa program pertukaran pelajar merupakan salah satu kesempatan untuk menambah wawasan. “Tidak hanya belajar sesuai dengan disiplin ilmu namun juga belajar mengenai budaya karena pesertanya dari berbagai negara,” tuturnya.
Alvina menambahkan bahwa untuk dapat mengikuti program tersebut terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi serta dinyatakan lolos seleksi. Karena quota yang diberikan sangat terbatas sedangkan peminatnya cukup banyak. Maka dari itu peminat harus mempersiapkan berbagai hal sedini mungkin.
Alvina juga memberikan tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program tersebut. “Untuk dapat lolos seleksi dan mengikuti program student exchange yang jelas harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Selain itu, motivation letter dan proses interview juga merupakan hal yang cukup menentukan. Maka dari itu, mahasiswa perlu untuk mengetahui informasi tentang student exchange yang akan diambil secara detail,” tutupnya. (zaki)