Sunshine Voice Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SSV UMY) siap memeriahkan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015. Tim paduan suara kebanggaan UMY ini akan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pada pembukaan KRI tingkat nasional 2015 di Sportorium UMY, Sabtu (13/6). Walaupun hanya membawakan satu lagu, karena keterbatasan waktu untuk pembukaan KRI 2015, Sunshine Voice tetap akan memberikan penampilannya yang terbaik pada peserta, juri, serta semua penonton dan pendukung yang akan hadir dalam KRI 2015 tersebut.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Marilda Azka, ketua Sunshine Voice UMY. “Ketika diminta untuk tampil diacara KRI sebenarnya mendadak. Tetapi saat dihubungi oleh panitia hanya diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya karena keterbatasan waktu, jadi kami sudah siap,” ujarnya saat ditemui di depan sportorium UMY, Rabu (10/06).
Meskipun SSV telah menoreh banyak prestasi di bidang tarik suara, seperti baru saja SSV berhasil masuk 5 besar paduan suara muslim swasta se-Jogja, namun untuk tampil dalam acara KRI yang dihadiri oleh ribuan pengunjung perlu dipersiapkan dengan matang. Masih perlu adanya fiksasi anggota untuk pembagian tugas. Agar ketika tampil dapat berjalan secara optimal tanpa kendala.
Azka melanjutkan, pihak panitia hanya meminta 15 hingga 20 anggota SSV saja yang tampil di KRI. Karena yang diminta hanya sedikit, ia pun memutuskan untuk tampil dengan 15 anggota saja. “Namun ke-15 anggota tersebut sebelumnya sudah kami seleksi, siapa saja yang bisa ikut serta pada penampilan di hari H. Selain itu juga, dipilih anggota yang memiliki power vocal kuat dan komposisi yang pas. Karena ketika pembukaan nanti hanya menyanyikan lagu Indonesia Raya, maka tidak perlu adanya komposisi tertentu, hanya saja komposisi suara laki-laki dan perempuan harus seimbang,” jelasnya.
Azka juga menambahkan, untuk membuat tim padusnya tersebut solid, maka diperlukan pembagian tugas. Karena itu, pada malam ini, Rabu (10/6) ia akan mengadakan rapat bersama seluruh anggota Sunshine Voice. “Malam nanti kami akan adakan rapat, untuk pembahasan fiksasi anggota yang akan tampil, kostum, humas, dan properti seperti siapa yang akan menghandle keybord,” tutupnya. (hevi)