Berita

Tahan Beban 40 kg, Jembatan Karya SMKN 3 Jogja Menangi UMY Stick Bridge Competition

Mampu menahan beban seberat 40 kilogram akhirnya menghantarkan jembatan karya SMK Negeri 3 Yogyakarta memenangkan UMY Bridge Competition. Selain kemampuan menahan beban, kriteria penilaian juga dilihat dari desain jembatan, estetika, dan pengusaan presentasi.

Hal ini sampaikan oleh Lukmanul Hakim panitia penyelenggara Stick Bridge Competition saat mengumumkan pemenang lomba yang dilaksanakan di Lobby Gedung AR. Fachruddin B Kampus terpadu UMY , Minggu sore (6/4).

Lukmanul menjelaskan,sebelum pengujian, peserta wajib mempresentasikan hasil karya dengan waktu maksimal 10 menit. “Setelah presentasi jembatan di uji dengan beban berpusat di tengah bentang jembatan lalu pemberian beban awal sebesar 5 kg dan melakukan penambahan beban setiap 5 detik sampai seterusnya, jembatan dikatakan runtuh apabila terdengar suara retakan yang disertai dengan tanda visual keruntuhan patah menjadi 2 bagian atau lebih” jelasnya

Lukmanul mengungkapkan untuk juara kedua di raih oleh SMA N 1 Bambanglipuro Bantul dengan dan juara ketiga oleh tim lain dari SMK N 3. Adapun juara favorite diraoh SMKN 2 Wonosobo. “ Para pemenang akan mendapatkan piala Rektor UMY dan uang tunai dengan  total sebesar Rp.5.000.000. Untuk juara 1 sebesar Rp. 2.000.000,-, juara 2 Rp. 1.500.000, juara 3 Rp. 1.000.000 dan juara favorite sebesar Rp.500.000,-.

Menurut Lukmanul, UMY Stick Bridge Competition ini diikuti sebanyak 14 tim yang terdiri dari 8 SMA dan SMK se-DIY/Jateng. “Peserta dalam kompetisi ini terdiri dari SMA N 2 Yogyakarta, SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogyakarta, MAN 1 Wates, SMK N 2 Wonosobo, SMA Muhammadiyah 1 Bantul, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan SMA N 1 Bambang Lipuro Bantul” urainya.

Akhirnya Lukmanul berharap dengan penyelenggaraan lomba ini maka peserta yang terdiri dari SMA dan SMK ini kemampuannya akan semakin terasah khususnya dalam bidang konstruksi. “Lomba semacam ini akan terus kami selenggarakan setiap tahunnya karena disinilah wadah bagi para pelajar untuk menuangakan ide-ide kreatifnya” pungkasnya.