Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses mengadakan Taiwan Higher Education Fair untuk pertama kalinya. Acara yang bekerja sama dengan Asia University, Taiwan tersebut diadakan di Gedung Sportorium kampus terpadu UMY pada hari Kamis (14/12) dan diikuti oleh 23 institusi perguruan tinggi Taiwan. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi siswa-siswi dan juga mahasiswa DI Yogyakarta untuk menambah informasi bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi. Pameran yang dihadiri oleh ratusan pelajar DI Yogyakarta ini rencananya akan berlangsung selama 2 hari hingga hari Jumat (15/12) esok.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P, ketika memberikan sambutan dalam pembukaan pameran. “Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini sudah banyak sekali mengubah dunia, dan kita tidak perlu jauh-jauh untuk melihat buktinya. Taiwan yang tergolong baru merupakan salah satu negara maju di daratan Asia. Ini termasuk pula dalam sistem pendidikan yang mereka miliki, dari 23 pendidikan tinggi yang turut serta dalam pameran ini 16 diantaranya bahkan masuk dalam jajaran 500 universitas top dunia,” ujar Gunawan.
Selain dengan Asia University Taiwan, acara ini juga didukung oleh Taipei Economic and Trading Office (TETO) yang sudah seringkali bekerjasama dengan UMY sebelumnya. “UMY sudah banyak bekerjasama dengan TETO bahkan sejak tahun 2004, terutama dalam pertukaran pelajar baik dari UMY maupun dari berbagai universitas Taiwan. Hubungan yang sudah terjalin ini kemudian semakin dikuatkan dengan dukungan TETO mengenai pendirian Taiwan Education Center (TEC) yang nantinya akan menjadi pusat informasi bagi masyarakat luas mengenai berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Taiwan,” sambung Gunawan.
“Termasuk di dalamnya informasi mengenai beragam beasiswa dan pendampingan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban biaya pendidikan jika berminat melanjutkan pendidikan ke Taiwan. Kita berusaha untuk melakukan kegiatan yang nyata dan menghasilkan sesuatu yang kongkrit secara bersama-sama terlebih dahulu ketimbang mengawalinya dengan hanya sekadar penandatanganan MoU. Bahkan kita melakukannya dengan people-to-people seperti mengadakan program joint research. Ini juga sebagai usaha kita untuk memperkuat hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia,” papar Gunawan.
Dilain pihak, Jeffrey J.P. Tsai selaku presiden dan perwakilan dari Asia University Taiwan menyampaikan bahwa pameran ini juga menjadi kesempatan yang baik bagi Taiwan untuk memperkenalkan sistem pendidikan yang mereka miliki. “Ini merupakan momen yang baik bagi para pelajar Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik yang kami tawarkan. Saya mengajak kepada seluruh pengunjung yang hadir di sini untuk mengunjungi berbagi stand yang ada untuk memeriksa apakah yang anda butuhkan ada di salah satu atau lebih perguruan tinggi yang kami tawarkan. Ini penting karena anda merupakan masa depan negara ini dan mendapatkan pendidikan yang terbaik serta tepat merupakan modal awal anda untuk membangun Indonesia dan memenuhi tugas anda semua,” tutup Jeffrey. (raditia)
