Berita

Tapak Suci UMY Boyong 5 Medali dari Kejuaraan AUB Cup

Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi pada kejuaran Pencak Silat AUB Cup Jateng DIY Piala Walikota Surakata 2021 pada Minggu (19/12) di Gor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa, Surakarta. Dalam Kejuaraan AUB Cup ini, setidaknya diikuti oleh 250 peserta. Dan UMY mengirimkan 15 orang yang terdiri dari 11 Atlet, 2 Official dan Manager.
Pada kejuaran yang diadakan dari tanggal 16-19 Desember 2021 ini, tim Tapak Suci UMY berhasil memboyong pulang 1 medali emas dan 4 perunggu diantaranya Juara 1 kategori tanding kelas B Putra Dewasa. Juara 3 kategori tanding kelas C Putra Dewasa, Juara 3 kategori tanding kelas J Putra Dewasa, Juara 3 kategori tanding kelas D Putri Dewasa dan Juara 3 kategori tanding kelas E Putri Dewasa
Dwi Bagus Irawan, yang akrab disapa Bagus, selaku manager Tapak Suci dalam kompetisi tersebut mengaku senang dengan raihan prestasi ini. “Alhamdulillah kami cukup senang, dan ini bisa memotivasi kami lebih baik lagi untuk berprestasi kedepannya,” tutur Bagus.
Menurut Bagus, tim Tapak Suci melakukan persiapan selama 2 bulan. “Dalam persiapannya sendiri sekitar 2 bulan. Karena memang kendala yang ada di UMY, adanya Training Center itu ketika ada kejuaraan yang akan diikuti, sehingga 2 bulan ini cukup singkat,” jelas Bagus.
Selain terkendala Training Center, menurut Bagus sulitnya merekrut atlet juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi. “Kami sendiri cukup sulit dalam merekrut atlet yang sudah memiliki minat dan bakat dalam seni bela diri, sehingga ini juga yang perlu kami benahi,” ucap Bagus. Ia juga mengungakpan bahwa pelatih khusus untuk kejuaraan direkrut di H-2 bulan sebelum kejuaraan sedangkan pelatih yang ada, hanya melatih pada latihan biasa bukan untuk kejuaraan.
Tak hanya itu, sebelum melenggang di kompetisi AUB Cup, tim Tapak Suci UMY juga mengikuti kejuaraan Seni Bela Diri yang diadakan Pekan Olahraga Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (POR BAPOMI) DIY 2021 dan berhasil mendapatkan juara 2 untuk kategori beregu puteri dan juara 3 untuk kategori tunggal putera.
Bagus berharap adanya Training Center yang berkelanjutan. “Harapannya kepelatihan yang ada di Training Center bisa maksimal, karena selama ini Training Center yang dilakukan belum bisa berkelanjutan, sedangkan universitas yang kami hadapi melakukan Training Center setiap hari,” tandas Bagus. Ia juga berharap adanya apresiasi beasiswa pendidikan bagi atlet Tapak Suci yang berhasil pulang medali seperti yang sudah diterapkan oleh universitas lain. (RM)