Berita

Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) the Netherland Kenalkan Tekonologi Energi Terbarukan di UMY

Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) the Netherland memperkenalkan sebuah teknologi energi terbarukan bernama Gasifier  di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pengenalan energi terbarukan ini juga akan dibarengi dengan pembuatan sebuah pusat laboratorium energi yang bekerjasama dengan Pusat studi Pengenalan Energi Regional (PUSPER) UMY.

Hal ini disampaikan oleh Teiwaz Taliesen Steenblock-Smith perwakilan dari Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) the Netherland saat ditemui usai memperkenalkan Teknologi Gasifier di Demo House Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (10/9) Sore. Acara ini berlangsung selama enam hari, Senin-Sabtu (10-15/9) dan diikuti oleh beberapa mahasiswa dan dosen dari Fakultas Teknik dari beberapa Universitas Negeri maupaun Swasta di Indonesia termasuk mahasiswa dan dosen UMY.

Menurut Teiwaz, Listrik merupakan satu hal yang sangat dibutuhkan saat ini dan masih banyak banyak masyarakat pedalaman yang tidak bisa menikmatinya, karena pada umumnya pembangkit listrik selalu berada dikawasan tepi pantai.  “Selain itu kebanyakan pembangkit energi dibeberapa negara termasuk Indonesia masih menimbulkan polusi dimana-mana” terangnya.

Teiwaz menjelaskan Gasifier merupakan teknologi pengelolaan energi baru yang menggunakan bio massa berupa kayu-kayu bekas yang akan diolah menjadi energi yang lebih besar dan tidak akan menimbulkan polusi udara. “Gasifier ini juga merupakan teknologi pengelola energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan” jelasnya.

Teiwaz juga menuturkan cara kerja dari mesin ini, pertama limbah kayu yang sudah disiapkan dimasukan kedalam mesin bagian atas yang kemudian dibakar dengan suhu 800 C dan mesin bagian bawah dengan suhu lebih rendah yaitu 700 C.  “Dari proses pembakaran tersebut akan menghasilkan gas karbon monoksida dan bahan lainnya yang nantinya akan di pisahkan antara gas yang bersih dan yang tidak. Gas bersih inilah yang akan dimanfaatkan sebagai sumber energi baru yang lebih besar,” tuturnya.

Kedatangan Teiwaz ini juga didampingi rekanya yaitu Patrick Vanschijndez, dan Dusty Swartz dari TU/e dan mereka telah mengunjungi berbagai negara di dunia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi baru nya ini dan mereka berharap agar masyarakat seluruh dunia termasuk Indonesia bisa memanfaatkan teknologi pengelola energi yang ramah lingkungan ini. (Sakinah/Ibda)