Untuk meningkatkan ketertarikan siswa-siswi SMA terhadap robot, Jurusan Teknik Elektro UMY kembali menyelenggarakan kompetisi “Robotech Line Follower” yang ke-4. Acara ini diadakan di Lantai dasar Masjid KH. Ahmad Dahlan UMY, dan pelaksanaannya berjalan selama 2 hari, yaitu hari ini (4/4) dan Sabtu (5/4). Tema yang diambil dalam kompetisi ini adalah “Fast And Farious” yang berarti mengadu kecepatan robot di track yang sudah disiapkan oleh panitia.
Muhammad Faisal Ramadhan, ketua panitia lomba mengatakan, sebanyak 20 tim dari seluruh SMA di Yogyakarta ikut serta dalam kompetisi ini, dan setiap 1 tim itu terdiri dari 3 peserta. Namun dari ke-20 tim tersebut, tim terbanyak berasal dari SMKN 3 Yogyakarta. “Dari tahun ke tahun SMKN 3 Yogyakarta memang selalu mengirimkan tim paling banyak. Tahun ini saja ada 10 tim yang mereka kirimkan, meskipun tahun kemarin lebih banyak tapi hal itu tak membuat mereka patah semangat dalam memperebutkan juara,” ungkapnya. Tidak hanya dari SMKN 3, ada pula dari SMAN 11 Yogyakarta, SMAN 1 Bantul, serta SMA-SMA lainnya di Yogyakarta juga ikut memeriahkan kompetisi ini.
Faisal juga mengatakan, penilaian dalam perlombaan tersebut meliputi kecepatan robot untuk sampai finish, cek point yang mereka tempuh, dan jarak tempuhnya. Untuk menilai cek tempuh ada 2 yaitu, point dan jaraknya. “Juri yang dipersiapkan dalam lomba ini juga merupakan juri yang expert dibidang robot, yaitu Anna Nur Azizah Chamim S. T., dan Rama Rizana S. T. Untuk itu peserta harus mempersiapkan diri dalam mengikuti lomba ini. Dan yang harus dipersiapkan oleh peserta yaitu robotnya, sparepart, programnya, dan tentu saja mentalnya,” ujarnya.
Adapun kendala-kendala dalam perlombaan tentunya juga dialami oleh peserta. Seperti diungkapkan Faisal, kendala yang dihadapi oleh beberapa peserta adalah ketika robot milik peserta melaju di track yang sudah disiapkan oleh panitia. Sebab jika tidak dipersiapkan dengan baik, maka robot akan terhenti dan tidak bisa mencapai finish. “Kesulitan track yang dibuat terkadang membuat para peserta harus mempersiapkan robot dan mentalnya sehingga bisa membawa robot sampai garis finish,” paparnya.
Namun kendala-kendala tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengkuti perlombaan. Salah seorang peserta dari SMKN 3 Yk Taufan Putra Pamungkas, mengaku senang dan melakukan persiapan yang baik demi mengikuti kompetisi ini. “Yang dipersiapkan latihan, dan selama latihan selalu didampingi sama kakak kelas,” ungkapnya.
Kompetisi “Robotech Line Follower” ini selain di sponsori oleh UMY dan Fakultas Teknik UMY sendiri, juga disponsori oleh PT. Scneider Elektrik Indonesia, dan KR (Kedaulatan Rakyat) sebagai media partner. Sementara untuk hadiah yang diperebutkan yaitu Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 4.000.000, 00, sertifikat, trophy. Juara II (uang pembinaan Rp 3.000.000,00, sertifikat, dan trophy). Juara III (uang pembinaan Rp 2.000.000,00, sertfikat, trophy), dan desain terbaik (uang pembinaan Rp 500.000,00, sertifikat, trophy). (Annisa)
