Berita

Teknik Sipil UMY Berhasil Raih Akreditasi Internasional IABEE

teknik sipil umy

Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baru saja mencapai tonggak penting dalam dunia akademik dengan meraih akreditasi internasional dari IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Capaian bergengsi yang disampaikan pada tanggal 31 Maret 2025 ini, menandai keberhasilan yang signifikan bagi Prodi Teknik Sipil UMY dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknik sipil di Indonesia.

Akreditasi IABEE ini sendiri merupakan pengakuan resmi yang menunjukkan bahwa program studi memenuhi standar internasional dalam pendidikan teknik. Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi prodi, tetapi juga memberikan jaminan kepada mahasiswa yang akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan diakui secara global.

Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (10/4), Dekan Fakultas Teknik (FT) UMY, Ir. Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph. D., mengatakan bahwa persiapan yang dijalani oleh Prodi Teknik Sipil sejak tahun 2023. Namun baru bisa mendaftar di tahun 2024.

“Secara intensif dipersiapkan selama 1,5 tahun yang lalu. Kemudian kami submit, menunggu hasil dari evaluator. Proses menunggu juga cukup lama. Akhirnya kami daftar di tahun 2024, kemudian dilakukan asesmen lapangan untuk mengecek form yang telah diisi prodi,” kata Aris.

Proses untuk mendapatkan akreditasi ini tidaklah mudah. Persiapan dimulai dari evaluasi internal hingga perbaikan kurikulum dan fasilitas pendukung. Upaya ini tentu mencerminkan komitmen UMY khususnya Prodi Teknik Sipil untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi tuntutan industri.

Walaupun begitu, Aris mengungkapkan, persiapan panjang sebenarnya sudah dimulai sejak 2019, ketika Prodi Teknik Sipil telah mengimplementasikan Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) yang akan mendukung proses akreditasi IABEE.

“Kalau ditarik runut ke belakang, persiapannya sebenarnya sejak 2019, ketika kurikulum kami sudah OBE, sebagai syarat untuk mengikuti akreditasi IABEE, mendapatkan sertifikasi internasional AUN-QA tahun 2020, dan akreditasi LAM-Teknik tahun 2022. Selain itu, IABEE juga menekankan keterlibatan lulusan pengguna Kurikulum OBE sebagai syarat untuk mendapatkan akreditasi IABEE,” ungkap Aris.

Tidak lupa, Aris mengutarakan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam membantu mendapatkan akreditasi yang akan bertahan selama lima tahun ini. Capaian ini juga Ia anggap sebagai ‘kado’ di bulan Ramadan.

“Banyak sekali yang berkontribusi, perusahaan-perusahaan, alumni, advisory board. Semua dicek, apakah kontribusi masing-masing stakeholder ada di dalam proses pembelajaran di teknik sipil. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat. Alhamdulillah, setelah diumumkan, di luar ekspektasi, nilai kita sangat bagus. Ini semacam hadiah di bulan Ramadan,” pungkas Aris.

Dengan raihan akreditasi IABEE, Prodi Teknik Sipil UMY tidak hanya menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan tetapi juga membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk belajar menganalisis suatu kasus serta berkarir di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan komitmen UMY sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi di era globalisasi. (FU)