Berita

Terakreditasi A Tanpa Visitasi HI UMY Gelar Syukuran

IMG_1580

Menjadi sebuah kebanggan bagi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) karena bisa mempertahankan akreditasi yang sudah didapat selama empat kali berturut-turut. Kesempatan yang luar biasa ini tentu tidak disia-siakan oleh para civitas akademik HI UMY, seperti mahasiswa, dosen, dan staff yang turut membantu agar HI UMY bisa mempertahankan kiprahnya baik di nasional maupun internasional. Tentu, bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan itu semua banyak hal yang perlu disiapkan dan perlu ditingkatkan dalam bidang akademik maupun non akademik.

Untuk mengungkapkan rasa syukur itu, HI UMY menggelar acara “Syukuran Akreditasi Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta” pada hari Sabtu (28/2) di Lobby FISIPOL Lt.1 UMY. Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A selaku Rektor UMY, Ali Muhammad, M.A., Ph.D selaku Dekan FISIPOL UMY, dan Dra. Nur Azizah, M.Si selaku kepala prodi Hubungan Internasional.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A menuturkan bahwa dirinya sangat bangga dengan usaha yang sudah dilakukan HI UMY untuk bisa mempertahankan akreditasinya. “Ini merupakan prestasi yang luar bisa, tentu kita perlu memberikan dedikasi yang baik dengan memberikan outstanding kepada orang-orang yang telah berjuang keras untuk mendapatkan akreditasi ini, “ jelasnya.

HI UMY ini sudah mempertahankan status akreditasinya A, sejak tahun 2004, 2009, 2014, dan 2015. Pada tahun ini akreditasi yang didapat UMY mendapatkan kepercayaan penuh dari tim asesor. “Alhamdulillah kita bisa mempertahankan akreditasi A, bukan hanya itu saja keputusan akreditasi ini kita peroleh tanpa adanya visitasi, tentu hal ini menjadi sebuah kebanggan bagi kita semua karena kita bisa memperoleh kepercayaan dari tim asesor untuk memperoleh akreditasi A tanpa visitasi, “ ujar Dra. Nur Azizah, M.Si dalam sambutannya.

Nur Azizah melanjutkan bahwa, banyak hal yang sudah kita persiapkan waktu itu, misalnya dengan mempersiapkan tim akreditasi di kampus dan dibantu oleh dosen, staff, dan mahasiswa. “Namun, ketika sedang mempersiapkan itu semua kabar gembira pun datang bahwa kami HI bisa mempertahankan akreditasi A tanpa visitasi, tentu kita perlu mensyukuri hal tersebut. Dengan perjuangan dan beberapa hal yang sudah kita lakukan yang berkaitan dengan prestasi yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa, sudah sepatutnya kita memperoleh akreditasi tersebut. Yang menjadi tugas besar sekarang adalah bagaiamana kita bisa terus mempertahankan Akreditasi ini dan memegang kepercayaan yang diberikan oleh tim asesor kepada kami, “ lanjutnya.

Hal yang sama pun diucapkan oleh Ali Muhammad, M.A., Ph.D selaku Dekan FISIPOL UMY. Ia mengaku bangga dengan adanya kepercayaan dari asesor, karena telah memberikan akreditasi tanpa visitasi. “Sepengetahuan saya, jurusan HI di Indonesia yang mendapatkan akreditasi A tanpa visitisasi hanya HI UMY dan UNPAD saja. Tentu saya merasa bangga karena bisa disejajarkan dengan Universitas yang memiliki dedikasi yang tinggi baik di nasional maupun di internasional. Dalam hal ini bukan dosen dan staff saja yang memiliki peran penting, tapi mahasiswa juga memiliki peran penting untuk terus memajukan prodi HI UMY,” jelasnya.

Setelah ini akan ada tugas besar prodi HI UMY untuk bisa meningkatkan kualitas dosen, mahasiswa, dan saffnya. “Hal yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kualitas mahasiswa agar terus berkiprah di dunia internasional, meningkatkan pendidikan dosen untuk bisa melanjutkan sekolahnya di luar negeri serta meningkatkan jurnal internasionalnya, serta para staffnya untuk bisa meningkatkan skillnya dan memberikan dedikasi yang tinggi untuk HI UMY, “ pesannya.

Di akhir pidatonya, Nur Azizah mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang turut membantu dan membimbing kita dalam proses akreditasi ini. Kepada Rektor dan jajarannya, Staff Rektorat, Dekan FISIPOL dan jajarannya, dosen HI, staff HI, dan yang tak kalah penting adalah mahasiswa yang juga ikut membantu dalam proses akreditasi.