Berita

Tertarik Kesuksesan Bedukmutu dan Bedukmawa, UNPAM Gandeng UMY Kembangkan Unit Usahanya

Amal usaha yang digagas oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Bela Beli Produk Muhammadiyah Bermutu (Bedukmutu) dan Bela Beli Produk Mahasiswa (Bedukmawa) berhasil menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya ialah Universitas Pamulang (Unpam) asal Kota Tangerang Selatan. Gagasan ini dibangun bertujuan untuk membangun ekonomi mandiri pada kampus swasta.

Dr. Zaenal Abidin. S.Pd, M.Si. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAM mengatakan bahwa ia tertarik dengan kesuksesan Bedukmutu dan Bedukmawa memberi peluang berwirausaha kepada karyawan, dosen, dan mahasiswa. “Tujuan kami datang ke sini (UMY) untuk berbagi informasi mengenai Bedukmutu dan Bedukmawa yang ada di sini. Di tempat kami ada unit usaha yang hampir mirip dengan yang ada di UMY, maka kami datang ke sini untuk mempelajari sistem dan manajemen yang ada di sini untuk kami terapkan di kampus kami,” ungkapnya saat melakukan pertemuan dengan Rektor beserta jajaran pengelola Bedukmutu pada, Kamis (20/12) di Ruang Sidang Rektor Gedung AR. Fachruddin A. UMY.

Kedatangan Zaenal bersama dengan rombongan yang terdiri dari Sekertaris Prodi Manajemen, Ketua Stikes Widya Dharma Husada, Kepala Bagian Jaringan UNPAM, dan Kaprodi Keperawatan juga untuk mengkaji keterkaitan antara unit usaha Bedukmutu dan Bedukmawa dengan peningkatan kualitas pendidikan dari mahasiswa dan dosen yang ada di UMY. “Karena kita adalah perguruan tinggi, maka semua yang kita lakukan harus sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu kami ingin mengtahui keterkaitan antara unit usaha ini dengan Tri Dharma,” imbuhnya.

Selanjutnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. menegaskan bahwa program Bedukmutu dan Bedukmawa memiliki imbas yang sangat positif bukan hanya kepada dosen, karyawan dan mahasiswa, melainkan warga persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini dikarenakan sistem dari kedua unit itu mendorong berbagai pihak untuk menjual barang atau jasa melalui sitem tersebut. “Mahasiswa telah kami beri ruang seluas mungkin untuk mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini, bgitu juga dengan dosen dan karyawan. Dengan adanya sistem seperti ini, uang akan berputar kembali untuk kami warga UMY dan Muhammadiyah. Mahasiswa juga bisa melakukan magang dan penelitian pada sistem yang kami dirikan itu,” ujar Gunawan.

Pada akhir pertemuan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta diminta untuk membantu Unpam membangun unit usaha yang serupa dengan Bedukmutu dan Bedukmawa melalui nota kesepahaman. “Hasil pertemuan hari ini akan kami sampaikan kepada Rektorat Unpam untuk ditindaklanjuti. Secepatnya pula kami akan melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan UMY untuk bekerjasama membangun unit di kampus kami,” pungkas Zaenal.(ak)