Berita

Tiga Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UMY Training Bahasa Ke Jepang

FBJ
Rektor UMY, Prof Bambang Cipto berserta Jati Suryanto, M.Pd (Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa) beserta jajarannya dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang.

Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mulana Mughnil Labib, Tenti Juita Putri, dan Indri Puji Permatasari yang merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prodi Pendidikan Bahasa Jepangmendapatkan kesempatan mengikuti trainning di Negara Sakura selama 1 bulan dari tanggal 31 Mei – 28 Juni 2014. Mereka bersama 17 mahasiswa lainnya dari UPI dan UNY akan mempelajari langsung bahasa Jepang di Negeri Matahari Terbit. Selain itu, mereka juga akan melakukan observasi tentang etos kerja masyarakat Jepang yang bisa diterapkan untuk masyarakat Indonesia.

Acara training bahasa Jepang ini merupakan bentuk kerja sama antara Prodi Bahasa Jepang dengan Okatos. Mereka memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMY untuk ikut dalam acara Japan Business Internship Program (JBIP). Untuk Program JBIP sendiri Okatos akan memberangkatkan 20 orang dari Indonesia yang terdiri dari mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebanyak 14 orang, Universitas Negri Yogyakarta (UNY) 3 orang, dan UMY 3 orang.

Untuk keberangkatannya, semua mahasiswa dari 3 Universitas tersebut akan berkumpul di Bandung lalu melanjutkan perjalanan ke Jepang. Kegiatan training itu nantinya juga akan dilaksanakan di perusahaan Jepang, rumah-rumah penduduk, dan kawasan lain di Jepang. “Adapun untuk pelatihannya sendiri kita akan tinggal di daerah Osaka dan Jepang,” ujar Maulana.

Sementara itu, Putri mengatakan bahwa bukan perkara mudah untuk bisa mendapatkan kesempatan training di Negara Sakura, karena ada beberapa tahapan seleksi yang cukup ketat dan berat. ”Karena cukup banyak yang mengumpulkan dokumentasi ya mau tidak mau kita harus bersaing, tapi Alhamdulillah akhirnya bisa lolos juga,” paparnya.

Untuk persiapan keberangkatan mereka, semua dosen Prodi Bahasa Jepang juga telah melakukan pelatihan intensif kepada ketiga mahasiswa tersebut selama 2 bulan, untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa jepang. Selain bahasa mereka juga diberi pengetahuan tentang kebudayaan Jepang.

Nantinya ketiga mahasiswa tersebut akan mendapatkan training di perusahaan terkenal di Osaka, Jepang yaitu Okatos Hero Real Estate, Lorthen Light, dan Jaic. Selain trainning mereka juga diberi kesempatan untuk bisa berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat jepang. “Jadi di program homestay ini kita bisa diberi kesempatan untuk bisa menginap di rumah salah satu warga setiap hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Puji.

Puji juga mengatakan jika tujuan mereka ke sana selain melatih kemampuan mereka berbahasa Jepang, juga untuk melakukan observasi tentang etos kerja masyarakat Jepang. “Untuk kendala dalam mempersiapkan bisa diatasi sendiri. Harapannya semoga nantinya dapat melakukan training dengan sebaik-baiknya serta bisa membawa nama baik universitas,” ungkapnya. (Icha)