Berita

Tik Tok untuk Branding Kampus, Harus Ada Editorial Plan Berdasar Riset

Tik Tok kini menjadi media sosial yang hits. Dilatarbelakangi hal ini, banyak kampus memanfaatkannya untuk branding. Namun mengelola Tik Tok kampus untuk branding kampus harus mengacu pada editorial plan yang terstruktur degan baik berdasarkan riset.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogkarta (UMY), dalam webinar bertajuk ‘Senggol Bestie, Pemanfaatan Tik Tok untuk Promosi Kampus Bagian Kedua’. Webinar diadakan Senin (16/05) oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA).

Pada kesempatan yang sama Yopy Perdana Kusuma, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Tangerang mengatakan bahwa konten yang baik harus dibuat dengan video yang berkualitas, dan handphone sudah bisa melakukan rekaman yang berkualitas. “Konten harus pilih sasaran untuk mengoptimalkan kampanye sesuai sasaran tersebut, baik itu meningkatkan kesadaran akan konten/bisnis kita maupun mendorong konversi. Konversi ini bagi kampus tentu adalah dengan peminat calon mahasiswa yang meningkat,” terangnya.

Selain Yopy, webinar juga diisi oleh Hari Akbar Sugiatoro dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Asep Dwi Nugroho dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Eli Purwati dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan Muhammad Rizal Ardiansyah Putra dari Universitas Muhammadiyah Buton.

Webinar yang dimoderatori Fajar Junaedi ini dihadiri lebih dari 120 partisipan. Sebagai tindak lanjut webinar, APIK PTMA menyiapkan buku tentang media sosial untuk branding kampus. “APIK PTMA sedang menyusun buku tentang tata kelola media sosial untuk branding kampus yang rencananya terbit di tengah tahun,” jelas Fajar.