Setelah bulan lalu Tim Interconnecting Tourism Village Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (ITV UMY) mengadakan grand launching website dewikerten.id untuk desa wisata Wirokerten. Pada bulan ini, tepatnya Senin (21/11) Tim ITV UMY kembali melakukan kegiatan pendampingan pada kelompok sadar wisata (pokdarwis) berupa pelatihan branding website dewikerten.id dan penguatan pokdarwis Wira Jaya, Wirokerten, Bantul.
Dr. Tunjung Sulaksono, S.IP, M.Si, Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan UMY dalam sambutannya turut mengutarakan bahwa pembentukan pokdarwis menjadi modal dasar yg sangat penting bagi keberhasilan suatu objek wisata. “Mengembangkan sebuah desa menjadi objek wisata tidaklah mudah, salah satu modal dasar yang perlu dilakukan adalah dengan membentuk pokdarwis itu sendiri agar pengelolaan desa wisata dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 30 orang ini dimaksudkan untuk membekali sumber daya manusia pokdarwis Wira Jaya agar lebih memahami berbagai tugas dan fungsi pokok dari pokdarwis itu sendiri. Selain itu, menurut Tunjung pelatihan ini diharapkan mampu membentuk pokdarwis yang fleksibel dan adaptif. “Zaman ke depan adalah zaman yang penuh ketidakpastian atau dalam perspektif sosial sering disebut masa disrupsi. Sehingga hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan membentuk pokdarwis yang fleksibel dan mudah beradaptasi mengikuti perkembangan zaman agar tercipta desa wisata yang banyak diminati oleh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam materinya turut menjelaskan bahwa meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wisata menjadi tugas utama pokdarwis. “Sebagai anggota pokdarwis kita harus terlebih dahulu mengerti terkait job desk yang harus dilakukan, salah satu tugas utama pokdarwis adalah meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wisata. Contohnya seperti, mengajak warga di luar pokdarwis untuk aktif mengelola dan mempromosikan desa wisata. Promosi ini salah satunya bisa dilakukan melalui website dewikerten.id,” jelasnya.
Heru menambahkan bahwa sebagai anggota pokdarwis harus mengerti akan konsep sapta pesona agar bisa mengetahui potensi wisata desa sekaligus sebagai branding website. “Dalam pariwisata konsep sapta pesona sangatlah penting, untuk itu sebagai anggota pokdarwis wajib hukumnya mengerti dan mengetahui apa saja sapta pesona yang dimiliki oleh desanya agar bisa dieksplorasi lebih jauh untuk menjadi sebuah desa wisata. Sapta pesona juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi branding website dengan menonjolkan salah satu sapta pesona yang menjadi daya tarik dari Desa Wirokerten itu sendiri,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini Rahmawati Wijayaningrum, Lurah Desa Wirokerten berharap bahwa Tim ITV UMY dapat membersamai dan membekali pokdarwis Wira Jaya sampai terbentuk desa wisata Wirokerten. “Saya berharap Tim ITV UMY ke depannya dapat terus membersamai dan membekali pokdarwis Wira Jaya hingga desa ini menjadi desa wisata dan budaya seperti apa yang kita inginkan,” pungkasnya. (YA)