Berita

Tim Pengabdian UMY Bantu Populerkan Gerakan Shadaqah Sampah

Sampah telah menjadi suatu permasalahan yang dapat dikatakan ‘akut’ pada saat ini, baik pada tingkat global maupun lokal. Sampah anorganik contohnya, salah satu sampah yang tidak dapat diurai tersebut perlu penanganan yang menyeluruh dengan pelibatan masyarakat secara partisipatif. Hal itulah yang mendasari dilakukannya Gerakan Shadaqah Sampah di Kampung Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, (11/5) bertempat di Masjid Al Muharam, Bantul.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebagai ketua tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat, Dr. Filosa Gito Sukmono menjelaskan harapan terlaksananya Gerakan Shadaqah Sampah. “Melalui program pengabdian masyarakat ini, kami berharap agar Gerakan Shadaqah Sampah yang dilakukan di Kampung Brajan bisa dikenal oleh publik secara luas,” tuturnya.

Selain itu kegiatan yang melibatkan warga Muhammadiyah untuk aktif terlibat dalam pengelolaan sampah dan juga menjadikan masjid dikelola dengan prinsip ekologis tersebut, Filosa menambahkan bahwa ide yang diciptakan dapat menjadi role model bagi pengelolaan sampah di tempat lain. “Bertempat di Masjid Muharam Bantul, yang menjadi pusat Gerakan Shadaqah Sampah, tim pengabdian juga melakukan kegiatan workshop pengelolaan media sosial dan produksi konten video. Ide tentang sedekah sampah ini dapat menjadi role model bagi pengelolaan sampah di tempat lain, sehingga perlu adanya usaha mengenalkannya kepada publik melalui media sosial dan konten video,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, materi mengenai pengelolaan media sosial disampaikan oleh dosen Ilmu Komunikasi UMY, Dr. Fajar Junaedi. Dalam materinya, Fajar memberikan panduan tentang pengelolaan media sosial sebagai media promosi sosial. Sedangkan materi mengenai konten video disampaikan oleh Budi Dwi Arifianto, M.Sn salah satu dosen Ilmu Komunikasi UMY yang menjadi koordinator Laboratorium Ilmu Komunikasi UMY.

“Setelah workshop terselenggara, tujuannya adalah dihasilkannya sebuah film tentang profil Gerakan Shadaqah Sampah,” tutup Filosa (CDL)