Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinovasi membuat sabun cuci muka (facial wash) pencerah wajah dengan bahan ramah lingkungan. Produk tersebut Bernama Avernas Wash yang memiliki fungsi mengatasi masalah kulit diantaranya, iritasi, kemerahan pada wajah, dan kulit berminyak. Produk ini menjadi menarik dengan bahan utama yang ramah lingkungan berasal dari belimbing wuluh dan nanas yang dapat memiliki potensi manfaat untuk kulit.
Dr. Dyah Ekaari Sekar J, S.E., M.Sc., QIA., Ak., CA selaku dosen pembimbing tim PKM-K Avernas Wash menyampaikan bahwa pemilihan bahan dalam pembuatan produk ini dalam rangka memanfaatkan buah yang melimpah agar meningkatkan nilai jual. Ditambah limbah dari hasil penggunaan Avernas Wash memiliki sifat ramah lingkungan karena pemilihan bahan yang tepat.
“Pembuatan produk facial wash ini merupakan usaha pemanfaatan buah yang melimpah menjadi suatu produk yang memiliki daya jual. Selain itu, limbah air dari penggunaan facial wash tersebut bersifat ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami sehingga tidak merusak lingkungan air,” tutur Dyah.
Avernas Wash berasal dari bahasa latin yakni aver atau belimbing dan nas atau nanas yang menjadi bahan utama dari produk pencuci muka ini. Immanuel Felix Natanael Sinaga, Ketua Tim PKM-K mengatakan alasan memilih nama Avernas Wash karena dirasa nama tersebut lebih trendi karena menggunakan nama latin.
“Alasan kami se-tim memilih nama tersebut karena kami mencari nama latin dari bahan utama kami yaitu nanas dan belimbing wuluh. Lalu terpilihlah Avernas Wash yang jadi nama produk kami,” kata Immanuel saat dihubungi oleh Tim Humas UMY pada Senin (1/7).
Avernas Wash Facial Wash Belimbing Wuluh Kombinasi Beomelain Boost Enzim Pencerah Wajah ini memiliki banyak keunggulan di dalam produknya atau yang biasa disebut all in one. Kandungan yang berada di dalam Avernas Wash memiliki berbagai fungsi untuk permasalahan kulit mulai dari kulit sensitif, jerawat, noda hitam, breakout, serta untuk kulit kering.
“Untuk pengguna nya agar kulit lebih terlihat cerah dan lembut, Avernas Wash ini bisa digunakan maksimal tiga kali untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Avernas wash juga memiliki sifat yang ramah lingkungan jika di bandingkan dengan facial wash lainnya yang menggunakan bahan kimia yang limbahnya dapat mencemari lingkungan air,” jelas Immanuel.
Kedepannya, Immanuel bersama anggota timnya juga telah berencana untuk mendapatkan sertifikat dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga dapat membangun mitra dan akan menciptakan inovasi produk lainnya berupa serum wajah. Immanuel juga berharap agar lebih banyak lagi tim PKM UMY yang bermunculan dengan skema yang lebih bervariasi yang memotivasi agar mahasiswa dapat menciptakan inovasi produk yang bermanfaat.
“Ke depannya kami menargetkan produk facial wash karya mahasiswa UMY ini mendapatkan sertifikat BPOM sampai bisa membangun mitra. Kami berencana untuk mengembangkan produk dalam menciptakan varian baru yaitu serum. Kami berharap ke depannya akan bermunculan tim-tim PKM dengan skema yang berbeda tidak hanya untuk skema PKM-K, yang akan memotivasi kami untuk terus berprestasi dan menciptakan inovasi baru dalam menghasilkan produk yang kaya manfaat,” tutup Immanuel. (Ndrex)