Berita

Tim UKP DKAP Lakukan Pengambilan Gambar di UMY

Indonesia dikenal sebagai negara dengan komposisi masyarakat yang beragam, mulai dari suku, budaya hingga agama yang dipercaya. Keragaman tersebut menjadikan masyarakat Indonesia sebagai sebuah masyarakat majemuk yang kompleks. Bagi Indonesia, kondisi tersebut bukan menjadi sebuah penghalang untuk menjadi negara yang besar namun justru menjadi salah satu pondasi negara sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk semakin menguatkan prinsip itu dan juga mempromosikan kerukunan masyarakat Indonesia keluar maupun di dalam negeri, Kantor Utusan Khusus Presiden RI Untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (DKAP) akan membuat video mengenai kerukunan antar-umat beragama di Indonesia sebagai media promosi harmoni Indonesia di dunia internasional.

Livi Zheng, sutradara Hollywood asal Indonesia akan memimpin proses pembuatan video promosi tersebut dan pada proses pengambilan gambar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilaksanakan pada hari Rabu (23/8), akan ditampilkan bangunan (UMY) sebagai simbol institusi pendidikan Islam yang modern di Indonesia. “Video yang dibuat akan mencoba menunjukkan interaksi damai dari masyarakat majemuk yang ada di Indonesia terlebih untuk konteks lintas agama. Kita akan mengunjungi simpul-simpul keagamaan dari Aceh hingga Papua dan yang ingin ditunjukkan adalah bukan hanya interaksi berupa dialog tapi juga usaha serta kerja sama yang dilakukan secara interfaith. UMY kami lihat sesuai dengan semangat yang dimiliki dalam konteks keragaman yang kita usung,” ujar Rifqi Muna, Ph.D., Asisten Khusus Presiden RI Untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban.

Rifqi menyampaikan praktik interfaith di Indonesia menjadi contoh yang baik untuk membina dan membangun interaksi sosial dalam sebuah masyarakat majemuk. “Saat ini banyak pihak dari masyarakat internasional melihat Indonesia sebagai best practices dalam interaksi keberagaman. Dibandingkan dengan negara lain, interaksi dalam masyarakat majemuk yang kompleks di Indonesia jauh lebih peaceful. Juga didukung dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan warga mayoritas muslim namun tetap menjunjung demokrasi. Meski demikian kita tidak menafikan bahwa gesekan dalam masyarakat kita juga terjadi terutama dalam interaksi lintas agama, dan untuk menanganinya maka kita lakukan berbagai usaha lintas agama yang dilakukan bersama. Ini yang menjadi prestasi dalam interaksi keberagaman di Indonesia dan karena itu penting bagi kita untuk menjaga hal tersebut,” papar Rifqi.

Rifqi menyampaikan bahwa selain di UMY, tim produksi sudah mengambil gambar di berbagai situs budaya dan agama lain di DIY. “Kami sudah melakukan shooting di Candi Prambanan, Ratu Boko, dan Borobudur. Rencananya kami juga akan melakukan pengambilan gambar di Keraton dan Pondok Pesantren Pabelan di Muntilan,” jelas Rifqi. (raditia)