Berita

Tim UMY Jadi Salah Satu Wakil Kopertis Wilayah V dalam NUDC 2017

Tim Debat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menjadi salah satu perwakilan Kopertis Wilayah V (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada ajang debat bahasa Inggris tingkat nasional. Ajang debat yang dimaksud ialah National University Debating Championship (NUDC) 2017 yang akan dilaksanakan pada 3 sampai 8 September 2017 di Surakarta.

Tim debat UMY tersebut terdiri atas 3 mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Bahasa Inggris di UMY, Student English Activity (SEA). Mereka ialah Rafyoga Jehan Pratama (HI), Nauval Andi Hakim (HI), dan Nuningtyas Sekar Aryani (HI). Ketiganya berhasil dipilih menjadi wakil Kopertis 5 dalam NUDC 2017 karena telah berhasil menjadi 2nd Runner Up pada seleksi NUDC Kopertis V 2017. Sementara juara pertama diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Juara 2 (Runner up) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Juara 4 (3rd Runner up) Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY).

“Jadi sebelum mengikuti NUDC tingkat nasional ada seleksi NUDC di tingkat kopertis, dari kopertis 1 hingga kopertis 14. Di kopertis V atau DIY sendiri ada total 44 tim yang ikut seleksi. 44 tim tersebut merupakan perwakilan dari perguruan tinggi, sekolah tinggi, dan akademi di Yogyakarta, baik negeri maupun swasta. Dari kopertis V kemudian diambil 8 tim untuk menjadi perwakilan kopertis V pada NUDC level nasional mendatang,” jelas Rafyoga, selaku perwakilan dari tim.

NUDC di tingkat Kopertis V sendiri telah dilaksanakan pada Senin hingga Rabu (22-24/05) lalu di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Tiap tim terdiri atas 3 orang yang terdiri atas 2 debaters dan 1 adjudicator. “Sistem debat yang dipakai oleh NUDC adalah British Parliamentary system yang mengadopsi debat dalam parlemen Inggris. Jadi dalam satu chamber ada 4 tim yang masing-masing tim berisi 2 debaters berperan sebagai pembicara pertama dan pembicara kedua. N1 Adjudicator sendiri bertugas untuk ikut masuk ke dalam tim juri di dalam chamber yang akan diakreditasi kemampuannya dalam penjurian debat melalui tes tertulis dan praktik menjuri,” jelas Rafyoga.

Selain mendapatkan gelar 2nd runner up, dalam NUDC 2017 kopertis V, anggota tim debat UMY juga mendapatkan penghargaan secara personal. Penghargaan tersebut antara lain, Rafyoga terpilih sebagai top 10 Best Speaker, tepatnya pada Ranking 7, dari total 88 debaters, dan Nuningtyas sebagai breaking adjudicator dengan ranking 6 dari 44 adjudicators.

“Saat ini kami tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi NUDC tingkat nasional. Kami berencana melakukan latihan intensif serta joint training dengan universitas terpilih dari kopertis V yang akan melanjutkan ke tingkat nasional. Kami berharap tim UMY bisa tetap menjaga konsistensi hingga tingkat nasional nanti, sehingga kemudian dapat lolos pada tingkat dunia. Karena nantinya pemenang NUDC tingkat nasional akan diprioritaskan untuk mewakili Indonesia mengikuti debat tingkat dunia di World University Debating Championship (WUDC) 2017 di Meksiko,” tutup Rafyoga. (deansa)