Berita

Tingkatkan Kompetensi, LSP UMY Serahkan Sertifikat Asesor Kepada Dosen

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu bentuk keseriusan UMY dalam meningkatkan kompetensi mahasiswanya. Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, LSP UMY pun memberikan sertifikat asesor kepada dosen-dosen UMY untuk menjadi asesor di LSP UMY.

Dalam acara serah terima yang dilakukan pada Senin (26/9) di Ruang Sidang AR. Fakhruddin B ini, 82 dosen UMY menerima sertifikat asesor dari LSP UMY. Dengan diterimanya sertifikat tersebut maka 82 dosen UMY itupun telah resmi menjadi asesor untuk nantinya melakukan pengujian dan memberikan penilaian terhadap kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih. Sertifikat tersebut juga diterbitkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dalam sambutannya, Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, IPM mengucapkan selamat atas diserahkannya sertifikat asesor kompetensi kepada para dosen. Beliau pun mengingatkan bahwa pengujian kompetensi tidak bersifat tetap, artinya dapat berubah sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat. “Bukan tidak mustahil bagi para asesor kita untuk menemukan kompetensi-kompetensi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini juga dalam rangka untuk memberikan jaminan kepada anak didik kita agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, atau pada saat dia harus menciptakan pekerjaan sendiri,” jelasnya.

Guru besar bidang ilmu tanah ini juga menegaskan bahwa komponen penilaian kompetensi merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dari proses pelaksanaan serta pembaharuan terhadap kurikulum. “Ini dimaksudkan agar kurikulum kita saling terhubung, kemudian kita implementasikan dalam bentuk struktur instrumen penilaian yang jelas dengan memberikan kepastian kepada calon sarjana UMY untuk memiliki kompetensi,” ujarnya.

Selama dua wisuda terakhir di UMY, sudah terdapat prodi yang melakukan sertifikasi terhadap mahasiswanya. “Walaupun belum semua, namun alhamdulillah sudah puluhan prodi di UMY melakukan sertifikasi bagi para lulusannya,” imbuh Gunawan. Gunawan juga berharap untuk kedepannya LSP dapat bekerjasama dengan pihak terkait terutama dalam melakukan pengawasan mutu.

Setelah dilakukan seremoni penyerahan sertifikat, dilakukan pelatihan pembuatan materi uji kompetensi kepada para asesor yang diarahkan langsung oleh Kepala LSP UMY, Dr. Filosa Gita Sukmono, M.A. Dalam pemaparannya ia menyampaikan bahwa para asesor di LSP UMY merupakan “ujung tombak” yang menyambungkan antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

“Kami berharap kedekatan kita dengan dunia industri semakin baik, dan dengan adanya skema seperti MBKM dan sertifikasi profesi akan terjadi dinamika yang berbeda,”ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan memahami dunia industri, secara tidak langsung UMY sudah mengetahui kemauan dari setiap sektor di industri. (ID)