Untuk mencetak calon guru yang berkualitas, diperlukan pengalaman nyata dalam menimba pengalaman dan mengajar di sekolah melalui program magang. Menyikapi pandemi Covid-19, program magang Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (PBI UMY) yang biasanya dilaksanakan secara luring, diselenggarakan secara daring di semester ini. Penerjunan program magang secara daring ini diselenggarakan pada Jumat (25/08) pagi di UMY.
Dalam sambutannya, Kepala Prodi PBI UMY, Sri Rejeki Murtiningsih, PhD menyebutkan bahwa pelaksanan program magang daring ini diharapkan tetap dapat terlaksana secara maksimal dan dapat membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa meskipun di tengah pandemi.
Sejumlah 410 mahasiswa semester 3 dan 5 diterjunkan untuk mengikuti program magang di 30 sekolah yang terdiri dari 13 sekolah tingkat SMP, dan 17 sekolah tinggat SMA yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerjunan daring ini menandai dimulainya program magang yang diselenggarakan sampai akhir Desember 2020. Dalam magang yang berbasis daring ini, mahasiswa terbagi menjadi 30 kelompok yang masing-masing terdiri dari 13 sampai 18 mahasiswa. Semester ini, program magang diselenggarakan secara daring dengan pembimbingan dari guru pamong untuk pengembangan RPP, materi ajar, media ajar, dan alat penilaian siswa.
Koordinator Program Magang Prodi PBI UMY, Ika Wahyuni Lestari, M.Hum. menyampaikan bahwa dengan adanya inovasi berupa magang yang dilakukan secara daring ini, diharapkan mahasiswa PBI UMY tetap memperoleh kesempatan belajar langsung dari guru di sekolah mitra. “Meskipun dilakukan secara daring, melalui program ini kami harap mahasiswa PBI tetap mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari guru mitra. Agar kompetensi mereka sebagai calon pendidik di masa depan bisa terbangun dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan semua pihak,” tutupnya.
