Guna meningkatkan mutu kualitas dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sebanyak 38 dosen UMY mendapatkan sertifikasi dosen. Pemberian sertifikasi dosen tersebut merupakan upaya UMY untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai jabatan fungsional, serta mendorong dosen untuk meningkatkan profesionalismenya. Sertifikasi pendidik yang diberikan kepada dosen melalui sertifikasi ini juga adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga yang professional pada jenjang pendidikan tinggi.
“Dengan adanya sertifikasi dosen ini, sebagai petunjuk untuk qualified kepada dosen, dengan memberikan semangat agar terus mengejar puncak dosen menjadi guru besar. Kita hidup di dunia akademik, maka peningkatan dosen yang berkualifikasi sangat diperlukan,” papar Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, MA., saat memberi sambutan pada penyerahan sertifikat pendidik UMY pada Senin, (16/05) di Lobi Rektor UMY.
Dalam pemaparannya, Prof. Bambang berharap bahwa dengan adanya sertifikasi dosen tersebut dapat mendorong para pejabat akademik untuk terus melanjutkan studinya dan dapat memberikan contoh kepada dosen lainnya yang belum bersertifikasi. “Diharapkan para dosen yang telah mendapatkan sertifikasi, bagi yang baru S2 tetap melanjutkan studi sampai bergelar professor. Sedangkan yang lain (yang belum mendapatkan sertifikasi, red) terambisi untuk mengurus sertifikasi,” harap Rektor.
Ke 38 sertifikasi dosen tersebut, masing-masing diberikan kepada 2 dosen Akuntansi, 1 dosen Manajemen, 1 dosen Farmasi, 3 dosen Ilmu Keperawatan, 3 dosen Ilmu Komunikasi, 1 dosen Ilmu pemerintahan, 6 dosen kedokteran gigi, 2 dosen Magister Manajemen Rumah Sakit, 3 dosen pendidikan dokter, 4 dosen teknik elektro, 2 dosen teknik informatika, 2 dosen teknik mesin, serta 2 dosen teknik sipil. Sedangkan enam yang lainnya telah mendapat sertifikasi pada gelombang pertama.
Dari ke 38 dosen yang dinyatakan lulus pada tahun 2015 tersebut, bukan hanya diikuti oleh dosen yang berada dilingkungan kampus UMY dalam melakukan ujian sertifikasinya. Namun terdapat beberapa dosen yang sedang melaksanakan studi lanjut di luar negeri. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Kepala Biro Sumberdaya Manusia (BSDM), Rini Juni Astuti, M.Si saat memberikan sambutan penyerahan sertifikasi dosen tersebut. “Dari yang mendaftar 43 dosen, yang lolos ujian sertifikasi adalah 38 dosen. Penyeleksian sertifikasi tersebut bukan hanya diikuti dosen yang ada di UMY, namun ada juga yang sedang melaksanakan studi lanjut, seperti di Australia,” jelas dosen Manajemen tersebut.
Dengan diadakannya program sertifikasi dosen tersebut, Rini melanjutkan bahwa sebagai salah satu target Biro Sumber Daya Manusia UMY, menuju seratus jabatan akademik untuk memiliki dosen yang berkualifikasi, dan professional. Saat ini dosen yang telah bersertifikat hanya 260 dari 594 dosen UMY. (hv)