Transisi organisasi merupakan pertanda terciptanya iklim organisasi yang sehat. Tradisi ini diharapkan terus berlangsung sepanjang tahun karena diperlukan sebagai proses regenerasi dari tiap-tiap organisasi yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Keberhasilan sebuah organisasi bukan hanya tentang prestasi yang diraih, namun juga tentang bagaimana organisasi melakukan transisi, regenerasi, dan kaderisasi dengan tepat waktu.
Hal ini diungkapkan oleh Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahun Periode 2021/2022 di Ruang Sidang Gedung AR Fachruddin B Lt. 5, UMY, Selasa (31/08). Hilman menambahkan bahwa organisasi serta UKM yang ada di UMY memiliki karakteristik berbeda mulai dari yang fokus kepada politik, diskusi isu, berorientasi profesional pada bidang tertentu, hingga berfokus pada minat dan bakat mahasiswa.
Lebih lanjut, Hilman mengungkapkan harapannya yang belum tercapai hingga tahun ini. “Pernah terbesit di benak saya bahwa UKM itu sebenarnya bisa disederhanakan, sehingga organisasinya terpusat dengan unit yang banyak. Contohnya, UKM olahraga dengan unit-unit cabang olahraga di bawahnya,” ungkapnya. Hal ini, menurut Hilman dapat menjadikan aspek sekertariat dan administrasi yang lebih terpusat dan terkelola, serta dapat meningkatkan partisipasi UKM pada ruang publik.
Dalam acara pelantikan yang dilakukan secara serentak kepada 26 UKM ini, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada UKM Terbaik dalam masa periode 2020/2021 lalu. Diantaranya adalah UKM Terbaik Bidang Rekognisi yang diraih oleh UKM Resimen Mahasiswa Mahakarta Sat. 017, UKM Terbaik Kategori Administrasi yang diraih oleh UKM LPTQ, UKM Terbaik Bidang Pengabdian yang diraih oleh UKM KSR PMI, dan UKM Terbaik Bidang Prestasi Mandiri diraih oleh UKM Karate. (ays)