Berita

Tu/e Serahkan Teknologi Energi Terbarukan, Gasifier kepada UMY

Setelah mengenalkan teknologi bio massa terbaru bernama Gasifier selama kurang lebih satu minggu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) the Netherland resmi menyerahkan mesin Gasifier tersebut kepada UMY.

Serah terima mesin Gasifier ini diberikan langsung oleh Patrick Vanschijndez dari TU/e kepada wakil rektor III bidang kemahasiswaan UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi bertempat di Demo House Kampus Terpadu UMY, Sabtu (15/09).

Menurut Sri Atmaja, kegiatan ini sebuah kerjasama yang telah dibangun antara UMY dengan Tu/e dalam bidang energi terbarukan dan tentunya ini akan memberikan sesuatu yang bermanfaat. “Dengan pemberian teknologi canggih ini berupa Gasifier maka semakin menambah wawasan serta pengetahuan mahasiswa khususnya UMY” tuturnya.

Sementara ituTony K. Hariadi selaku Pimpinan Projek Indonesian Facility on Sustainable Energy (INDF) menjelaskan bahwa kerjasama UMY dengan TU/e ini telah berlangsung sejak tahun 2006 dengan program pertama yang bernama CAREPI. “CAREPI merupakan bentuk kerjasama UMY dengan Belanda yang bergerak dalam bidang pengentasan kemiskinan dengan memberikan akses energy kepada masyarakat miskin. Kemudian yang kedua adalah program CASINDO lalu dilanjutkan dengan program INDF” jelasnya.

“Gasifier adalah hasil kerjasama lanjutan UMY dengan TU/e melalui program INDF. Selain itu program bertujuan untuk membuat pusat laboratorium energi di Yogyakarta yang berada tepatnya  berada di Demo House UMY. Selain itu, UMY juga bekerja sama dengan perusahaan asal California Amerika Serikat “All Power Labs” ujarnya.

Tony menerangkan Teknologi Gasifier ini merupakan teknologi pengelolaan energi baru yang menggunakan bio massa berupa kayu-kayu bekas yang akan diolah menjadi energi yang lebih besar dan tidak akan menimbulkan polusi udara. “Gasifier ini juga dapat menjadi teknologi pengelola energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan” terangnya

Tony juga menambahkan bahwa nantinya mesin Gasifier ini akan digunakan di laboratorium sebagai bahan penelitian mahasiswa sehingga dapat menambah pengetahuan mereka mengenai sebuah energi terbarukan. “Selain itu, teknologi ini juga akan dimanfaatkan sebagai sumber energi di kawasan kampus terpadu UMY,” terangnya lagi.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas dalam dan luar Negeri. Diantaranya adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, dan beberapa perwakilan dari universitas dari  Singapura, Filipina, Australia serta salah satu perusahaan Amerika yang berada di Indonesia.(Ibda/Sakinah)