Berita

Tulus Warsito Angkat Problem Indo Pasifik dalam Buku

Indo Pasifik sebagai salah satu unit kajian baru dalam dunia Hubungan Internasional menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terlebih bagi mahasiswa Hubungan Internasional. Selain itu, Indonesia sebagai negara yang berada di kawasan Indo Pasifik juga akan terdampak dari konflik yang ada di kawasan ini. Berdasarkan hal inilah, Prof. Dr. Tulus Warsito, M.Si mengangkatnya dalam karya buku terbarunya yang berjudul “Indo Pasifik Dalam Pusaran Ancaman, Konflik, dan Harapan Perdamaian”.

Dalam acara bedah buku yang digelar oleh Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi HI UMY) pada Kamis (30/6) yang lalu, Tulus menyampaikan bahwa buku terbarunya tersebut sebenarnya belum selesai digarap dan diedarkan. “Buku ini sebenarnya belum sah sebagai buku, karena ini sebenarnya cetakan sementara yang saya bawa untuk kita koreksi bersama,” ungkap Tulus.

Tulus menjelaskan lebih detail bahwa buku ini terdiri dari tiga pembahasan. “Buku ini terdiri dari 3 bagian pembahasan, pada bagian pertama membahas ontology kenapa harus diberi nama Indo Pasifik, pada bagian kedua berisi tentang ancaman dan konflik yang ada di Indo Pasifik, dan yang ketiga adalah upaya-upaya untuk memanfaatkan Indo Pasifik dalam konteks perdamaian dan kerjasama,” terangnya.

Pembahasan mengenai Indo Pasifik ini, menurut Tulus juga harus menjadi perhatian mahasiswa Hubungan Internasional. “Pembahasan Indo Pasifik ini harus menjadi perhatian mahasiswa Hubungan Internasional, karena posisi Indonesia ada di dalamnya. Sehingga apapun konflik yang ada di Indo Pasifik mau tidak mau Indonesia akan terbawa dan akan ikut terpengaruhi. Inilah yang harus kita sadari bahwa satuan Indo Pasifik merupakan kajian geopolitik yang baru yang menarik,” paparnya.

Tulus juga menjelaskan bahwa Indo Pasifik juga memiliki latar belakang konflik yang menarik, seperti sengketa laut China Selatan, konflik perang dingin antara Korea Utara dan Korea Selatan dan konflik-konflik lainnya juga memberikan sudut pandang yang menarik dalam kajian Indo Pasifik.

Tulus juga menegaskan bahwa keanggotan Indonesia dalam Asean juga memberikan kekuatan tersendiri dalam peranannya di Indo Pasifik. (RM)