Berita

Tumbukan Spirit Al-Ma’un bagi Dosen UMY dengan Refleksi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Dalam rangka peningkatan kualitas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Badan Pembina Harian (BPH) UMY bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY dan Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UMY mengadakan acara Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diadakan pada tanggal 2-7 Agustus 2019 di Gedung AR Fakhruddin A Lantai 5. Acara refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang merupakan acara tahunan ini memiliki tema “ Reaktualisasi Spirit Al-Ma’un Dosen UMY dalam Catur Dharma PTMA”.

Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P selaku rektor UMY dalam pemaparannya pada acara Refreshing AIK ini menjelaskan bahwa tiga pilar gerakan Muhammadiyah adalah Surat Ali Imran ayat 104, Surat Al-Asr, dan Surat Al-Ma’un yang merupakan bentuk semangat kepedulian sosial dan mengabdi untuk umat dan bangsa. ”Semangat untuk mengabdi bagi Muhammadiyah cukup besar, oleh karena itu kita perlu paham betul semangat Muhammadiyah dalam mengabdi untuk bangsa seperti halnya konsep yang tertera dalam tema tanwir Muhammadiyah tahun 2019 yaitu Ta’awun untuk Negeri,” Jelas Gunawan.
Gunawan kembali menambahkan, Surat Al-Ma’un juga sebagai spirit mengentaskan kemiskinan dilihat dari sejarah pendiri Muhammadiyah, KH.A. Dahlan yang mengajak murid-muridnya menemui para pengemis yang ada di sekitar alun-alun dan dibawa ke Masjid Gede untuk di mandikan dan diberi makan hingga mengajarkan sholat. Hal ini dalam pemaknaan Surat Al-Ma’un bisa ditafsirkan juga disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Pemaknaan Surat Al-Ma’un ini juga sama halnya dalam pesan KH.A. Dahlan yaitu “Hidup-Hidupilah Muhammadiyah, Jangan Mencari Hidup dalam Muhammadiyah,” imbuhnya.

Sementara itu, Miftahulhaq, S.H.I., M.S.I., selaku Kepala Divisi Pengkajian dan Pengembangan AIK LPPI UMY saat ditemui pada hari Sabtu (3/8) dalam acara Refleksi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan mengatakan bahwa tujuan diadakan Refleksi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini untuk meningkatkan kualitas dosen UMY dalam pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga dapat diterapkan dalam potensi akademik maupun kehidupan bermasyarakat. ”Diharapkan adanya tema reaktualisasi spirit Al-Ma’un Dosen UMY dalam Catur Dharma PTMA ini, nilai-nilai atau semangat tentang Surat Al-Ma’un menjadi bagian dari semangat para dosen UMY dalam mengembangkan kegiatan Catur Dharmanya, sehingga dalam satu sisi para dosen di UMY selain mengembangkankan potensi akademik keilmuan juga bisa mengembangkan potensi dalam pengabdian masyarakat,” ujarnya.(sofia)