Unit Kerohanian Islam Jamaah Al-Anhar (UKI JAA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggelar seminar kepenulisan dalam rangka JAA Fair. Seminar yang diselenggarakan di gedung AR. Fachrudin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY ini pada Kamis (1/3), diikuti sekitar 130 peserta yang terdiri dari mahasiswa UAD, Stikes A. Yani dan UMY.
Dalam seminar tersebut, hadir dua pembicara yang memaparkan mengenai dunia kepenulisan dari masing-masing bidangnya. Keduanya yakni Lasa Hs, M.Si selaku Kepala Perpustakaan UMY dan Kurniawan Gunadi yang merupakan penulis novel fiksi. “Setiap orang pasti bisa menulis jika ada kemauan,” tutur Lasa dalam seminar bertajuk “Membangun Generasi Rabbani Melalui Gerakan Literasi” tersebut.
Lasa menambahkan bahwa manusia yang memiliki sifat pelupa tentunya tidak akan luput dari suatu kesalahan. Maka untuk dapat mengingat dan mengulang pelajaran yang pernah didapat, ilmu perlu untuk ditulis. “Menulis adalah cara agar suatu ilmu pengetahuan dapat bertahan,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut Kurniawan Gunadi juga mengatakan bahwa generasi saat ini harus sadar betapa pentingnya mencintai literasi. Tidak hanya menulis namun juga membaca. Dengan mencari informasi dan inovasi sebanyak-banyaknya mampu memahami dunia era sekarang. “Sebenarnya semua informasi itu bersifat netral, yang membuatnya positif atau negatif adalah diri kita sendiri,” tambahnya.
Rinaldi selaku ketua pelaksana JAA Fair 2018 berharap dengan adanya kegiatan seminar yang difasilitasi pemateri yang berkompeten di bidangnya dapat menyadarkan tentang pentingnya literasi di era saat ini. “Seminar ini juga merupakan ajang silaturahim yang dapat mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama,” tutur Rinaldi yang juga mahasiswa Jurusan Teknik Informtika UMY 2016.
Seminar ini juga merupakan salah satu program tahunan yang diselenggarakan UKI JAA UMY. Kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di rentang bulan Maret hingga April bertajuk “Great Muslimah Training”, “Lomba TPA dan Tabligh Akbar”.