Dalam rangka konsolidasi dan silaturahim antar Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Unit Kerohanian Islam Jama’ah Al-Anhar (UKI-JAA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) DIY akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) FSLDK DIY ke-IX dengan tema “Pemuda Menduniakan Akhlak Mulia”.
Acara yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at – Minggu (7-9/12) ini akan bertempat di gedung AR. Fakhruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY. Acara MUSDA ini juga akan dirangkai dengan acara-acara lainnya seperti pembukaan MUSDA dengan penampilan seni tari dan gamelan Jogja, UMY Cavuera, dan nasyid dari Qalbu Insan SSG.
Rangkaian acara lainnya adalah diskusi publik yang akan dilaksanakan pada Jum’at (07/12) dengan mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Kepemimpinan dan Pembentukan Karakter Bangsa” dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M. Ag. (Guru Besar Fakultas Agama Islam UMY), Ustadz Cahyadi Takariawan (Aktivis Jama’ah Shalahuddin 1986-1989) dan Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. (Rektor UNY).
Menurut Wirdan Fanani selaku ketua panitia, tujuan diselenggarakannya MUSDA pada tahun ini adalah untuk membicarakan agenda FSLDK DIY selama 2 tahun kedepan. “Baik menyangkut isu keumatan, ke-LDKan ataupun kemuslimahan. Dan dalam acara MUSDA ini juga akan ada pergantian pengurus untuk Puskomda,” tuturnya.
Wirdan juga menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam MUSDA kali ini merujuk pada jargon UMY. “UMY merupakan salah satu kampus yang berperan dalam pembentukan karakter pemuda. Hal ini terlihat dalam jargonnya yaitu “Muda Mendunia”. Maka MUSDA kali ini mengangkat tema yang sesuai dengan jargon tersebut,” jelasnya.
Harapannya dari tema tersebut nantinya pemuda benar-benar memiliki peran strategis. “Baik sebagai iron stock maupun peran kulturalnya dengan memberikan nuansa kondusif atau selaras bagi kemajuan bangsa. Terlebih lagi bagi pemuda Islam,” ungkapnya lagi.
Senada dengan Wirdan, Asep Abdul Syukur, ketua Puskomda FSLDK DIY memaparkan bahwa MUSDA sebagai sarana silaturahim LDK diharapkan mampu menjadi wadah bagi kemandirian LDK. “Saya harap MUSDA ini dapat menjadi wadah untuk semakin meningkatkan kemandirian LDK,” paparnya.
Asep menambahkan sebelum acara MUSDA ini dilaksanakan, akan digelar pula Konser Amal Palestina di Gedung Auditorium Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta pada Rabu (05/12). “Konser Amal Palestina ini akan menghadirkan Nasyid Izzatul Islam,” tambahnya lagi.