Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Lomba Pidato dan Drama Musikal Nasional (LPDK). Acara yang diselenggarakan mulai dari tanggal 1-3 Mei, di Kampus Terpadu UMY tersebut diikuti oleh 20 peserta dari berbagai Universitas dan SMA se-Indonesia. Sementara untuk lomba Drama Musikal Nasionalnya sendiri akan digelar pada bulan Oktober 2015 mendatang.
Ir. Agus Nugroho Setiawan, M.P, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan semacam ini sangat positif untuk dilakukan, sebagai bentuk memberikan rasa semangat pemuda Indonesia dalam menyampaikan pendapat dan gagasan yang dituangkan dalam sebuah pidato. “Lomba pidato seperti ini sangat baik untuk keberlangsungan anak muda Indonesia, sebagai sarana penyampaian ide-ide dan gagasan yang secara nyata, tidak lagi hanya dengan mengadakan demo dan bakar-bakar ban,” pungkasnya.
Ditambahkan Agus, kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahim antar peserta yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, untuk menambah relasi dan tali persaudaraan antar pemuda Indonesia. “Jadikanlah ajang ini sebagai wadah untuk mencari relasi dan menjalin silaturahim antar pemuda Indonesia, meskipun nantinya ada yang akan menjadi pemenang dan kalah, itu semua hanya bonus dari terselenggaranya acara ini,” tambahnya.
Acara yang diikuti berbagai universitas dan SMA di Indonesia, seperti Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Islam Indonesia, Stikes Kharisma Karawang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan SMAN 1 Maniagpajo Sulawesi Selatan ini mengangkat tema “Bersama Pramuka Wujudkan Jiwa Budaya dan Intelektual Pemuda Pramuka”. Perwakilan dari lima universitas dan satu SMA itulah yang akhirnya terpilih untuk mengikuti lomba pidato pada hari ini, Sabtu (2/5) di Auditorium Unires Putra UMY, setelah sebelumnya dinyatakan lolos pada babak seleksi berkas pidato.
Dawud Setianto, selaku ketua acara mengungkapkan, tujuan dilangsungkannya lomba pidato dan drama klasik ini ialah sebagai bentuk keprihatinan UKM Pramuka UMY dalam melihat kondisi dan situasi pemuda-pemudi Indonesia dalam berbudaya dan berintelektual yang masih kurang. Saat ini ketertarikan pemuda Indonesia lebih kepada kebudayaan barat, ketimbang mencintai kebudayaan Indonesia. “Diharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan lebih menyadarkan dan memberikan gelora semangat mencintai kebudayaan bagi pemuda-pemudi Indonesia, sudah saatnya kita bergerak dalam menanggapi permasalahan budaya ini,”paparnya.
Ditambahkan Dawud, untuk perlombaan drama klasik baru akan diselenggarakan pada bulan Oktober, dan selain perlombaan pidato, pada kesempatan ini juga akan diadakan wisata kampus, dan wisata kota Jogja, sebagai bentuk memperkenalkan UMY dan kota Jogja kepada peserta. ”Kami akan mengajak rekan-rekan peserta untuk berwisata di kampus UMY, dan berwisata keliling kota Jogja, untuk memperkenalkan wisata-wisata yang ada di Jogja kepada peserta. Acara ini akan dilaksanakan besok, Minggu (3/5), setelah diadakan pengumuman pemenangnya. Dan untuk pesertanya sendiri yang bertanding pada Grand Final lomba pidato hari ini ada 9 peserta dari lima universitas dan satu SMA,” tambahnya.