Berita

UKM Taekowondo UMY Berhasil Raih 3 Medali di Kejuaraan Internasional

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil melebarkan sayapnya pada kejuaraan internasional di Badung, Bali. Kejuaraan yang dimaksud ialah Mangupura Invitasi Taekwondo Champioship 2017, yang diselenggarakan oleh Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Badung, pada Jum’at hingga Sabtu (10-11/02).

Dalam kejuaraan yang dilaksanakan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Purna Krida Krobokan Badung, Bali tersebut, tiga dari empat mahasiswa perwakilan UMY berhasil mendapatkan 3 medali penghargaan. Ketiganya ialah Amelia Dwi Juliani pada kategori Prestasi Kyourugi, under 73 putri berhasil mendapatkan medali emas. Wahyu Titis pada kategori yang sama over 73 putri berhasil meraih medali perak, dan Yogo Raharjo yang mengikuti kategori sama over 87 putra mendapatkan medali perunggu.

Selaku manager tim, meskipun Sigit Kurniawan menyayangkan bahwa Irga Afgani pada kategori Prestasi Poomsae belum mampu mendapatkan medali, namun dirinya bangga karena untuk pertama kalinya UKM Taekwondo UMY mampu menorehkan prestasi pada kejuaraan internasional. “Kejuaraan ini diikuti oleh 3 negara dari Indonesia, Timor Leste dan Malaysia, dengan total peserta lebih dari 1.000 peserta. Dari Indonesia sendiri peserta berasal dari Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Timur, hingga ke Jawa,” jelas Sigit, saat ditemui di Biro Humas UMY pada Selasa (14/2).

Sigit juga mengungkapkan bahwa dalam kejuaraan ini, sistem juara tidak didasarkan pada juara pertama, kedua dan ketiga. Namun berdasarkan pada berapa poin yang didapat oleh peserta. “Dalam penilaian berdasarkan poin tersebut, ada kategori berapa poin yang bisa berhak mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Jika poinnya berada di bawah kategori, maka tidak mendapatkan medali,” ungkapnya.

Sigit mengungkapkan persiapan yang dilakukan para atlet untuk mengikuti kejuaraan ini sudah dimulai sejak 3 bulan sebelumnya. “Dalam seminggu para atlet melakukan latihan sebanyak lima kali, dengan rincian dua hari latihan fisik, dan tiga hari latihan teknik. Atlet yang dikirim ke kejuaraan di Badung, Bali ini merupakan atlet yang sebelumnya sudah berprestasi pada kejuaraan di Jogja beberapa bulan lalu,” ujar Sigit.

Sigit berharap UKM Taekwondo akan semakin dapat melebarkan sayap dan menorehkan prestasi lebih banyak lagi pada event tingkat nasional, bahkan Internasional. “Semoga kita bisa melangkah lebih tinggi seperti ke Indonesia Open, dan atletnya juga dapat masuk ke pelatihan nasional, dan memotivasi para junior yang baru masuk UKM Taekwondo,” tutup Sigit. (deansa)