Sebuah instansi pendidikan merupakan sebuah penopang agar pendidikan bisa terus berkembang dan semakin maju. Untuk itu setiap instansi pasti sangat memerlukan dukungan atau dorongan dari instansi pendidikan lain untuk bisa mewujudkan impiannya tersebut. Aktivitas yang biasanya akan dilakukan antar intansi adalah berkunjung atau melakukan jalinan kerja sama, hal ini juga untuk menjalin silaturahmi yang baik antar instansi.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), pada Kamis (17/12) UMB melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kunjungan ini merupakan kegiatan study banding jurusan dan kegiatan kemahasiswaan. Selain itu kunjungan ini juga memberikan peluang untuk bisa menjalin kerja sama antara UMY dengan UMB. “Kunjungan ini merupakan study banding, dimana ada 47 mahasiswa serta 7 dosen yang terdiri dari Dekan FISIPOL UMB, Wakil Dekan FISIPOL UMB, dan Ketua Prodi Jurusan di UMB,” jelas Bambang Wahyu Nugroho., SIP, MA selaku Wakil Dekan FISIPOL Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMY.
FISIPOL UMB memilki tiga jurusan antara lain yaitu administrasi publik, sosiologi, dan ilmu komunikasi. Untuk itu mahasiswa dan dosen UMB yang datang dalam study banding tersebut ingin mengetahui bagaimana sistem akademik yag digunakan oleh FISIPOL UMY sebagai sistem pembelajarannya. Bukan hanya pada sistem pembelajaran saja, namun juga pada bidang atau kegiatan mahasiswa FISIPOL UMY.
Bambang menjelaskan bahwa selain kegiatan pembelajaran di prodi, mahasiswa UMB jga diperkenalkan dengan kegiatan mahasiswa yang dimiliki oleh FISIPOL UMY. “Untuk itu dalam penyambutan mereka, bukan hanya dekan dan wakil dekan tetapi juga turut mengundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIPOL UMY, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIPOL UMY, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FISIPOL, dan Fresh Club atau PKM FISIPOL UMY,” terangnya.
Selain itu kedatanganan UMB ke UMY juga menjadi jembatan bagi kedua institusi tersebut untuk menjalin kerja sama antar Universitas khususnya kerja sama antara FISIPOL UMY dengan FISIPOL UMB. Bentuk kerjasama yang dilakukan dalam bidang akademik, khususnya pada penyempurnaan sistem pembelajaran ini, seperti penyempurnaan kurikulum, penelitian, dan program kegiatan kemahasiswaan. Namun pelaksanaan tersebut masih pada tahap kesepakatan. “Untuk proses MOU saat ini masih pada tahap kesepakatan, nanti ketika kedua pihak sudah benar-benar deal maka, insya Allah kami akan datang ke sana untuk melakukan penandatangan MOU,” ungkap Bambang.
Seperti yang diketahui, lanjut Bambang, beberapa jurusan di UMB masih ada yang terakreditasi C, untuk itu UMY berharap dengan kedatangan UMB ke UMY bisa memberikan dorongan paling tidak meningkatkan akreditasi menjadi B. “Kami berharap UMY bisa menjadi pembina universitas karena kita sudah terakreditasi A, serta jurusan-jurusannya sudah banyak yang A. Jadi, ini menjadi sebuah kewajiban moral bagi kami, apalagi kami sama-sama Universitas Muhammadiyah, paling tidak kita turut membantu memajukan sesama Muhammadiyah terutama pada pendidikan tingginya,” terangnya lagi.