Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Berbekal Akrditasi “A” untuk Prodi Profesi Dokter dan Akreditasi “B” pada Prodi Pendidikan Dokter cukup menjadi tolak ukur bahwa UMY menjadi salah satu yang terbaik. Selain itu, UMY juga menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit sebagai sarana pendidikan untuk para calon dokter. Untuk itu, Universitas Muhmmadiyah Purwokerto (UMP) menggandeng UMY guna mengembangkan Ilmu Kedokteran di kampusnya.
Pada Selasa (3/7) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pertemuan ini seharusnya dilakukan pada tanggal 1 Mei 2018 lalu, akan tetapi baru dapat terlaksana karena terkendala teknis antara kedua belah pihak universitas.
Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, mengatakan dalam pertemuan yang dilakukan di ruang Rektor Gd. Ar. Fachruddin A UMY, MoU yang dilakukan tersebut membahas tentang pendampingan untuk UMP dan menjalin kerjasama dengan rumah sakit daring bagi mahasiswa kedokteran UMP. Mahasiswa UMP bisa menggunakan rumah sakit yang sama dengan UMY untuk melakukan praktik. Sebagai langkah pertama, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga yang digunakan. “UMY melakukan kerjasama dengan UMP untuk program Profesi Dokter. Mahasiswanya bisa melakukan praktik di rumah sakit yang sama dengan UMY yaitu di Salatiga,” ujarnya.
Kerjasama yang dilakukan oleh UMY dengan UMP memiliki jangka waktu selama 3 tahun, terhitung sejak tahun 2018. Program Profesi Dokter yang dimiliki oleh UMP baru terbentuk dan mempunyai angkatan pertama. Untuk itu, rektor UMY mengatakan bahwa kerjasama ini akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya mahasiswa yang dimiliki oleh UMP. “Karena ini angkatan pertama, jadi kerjasama kami lakukan selama 3 tahun. Semoga dengan kerjasama ini, kedokteran UMP bisa berkembang pesat dan kerjasama kami terus berlanjut,” tambahnya.
Dr. H. Syamsuhadi Irsyad M.H, selaku rektor UMP berterima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh UMY. Syamsuhadi mengatakan bahwa UMY memiliki peran yang penting untuk menjadikan RSUD Kota Salatiga sebagai Rumah Sakit Pendidikan UMP. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada UMY, karena tanpa bantuannya kami tidak bisa menjadikan RSUD Kota Salatiga sebagai sarana pendidikan utama bagi mahasiswa kami,” tuturnya. (ak)