Genap enam belas tahun berjalan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK-UMY) yang telah berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK-UMY) ikut memberikan kontribusi dalam melahirkan tenaga-tenaga medis baru. ” Hingga saat ini FKIK UMY sudah meluluskan 1520 tenaga medis, 1170 dokter dan 350 perawat yang tersebar di banyak tempat pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia,”ungkap Rektor UMY, Ir. H. Dasron Hamid. M.sc dalam pidato milad FKIK UMY ke 16 bertempat di Ampiteater FKIK UMY, Sabtu (23/1).
Bersama dengan perubahan nama, FKIK UMY terus berusaha untuk mengembangkan diri sesuai dengan visinya untuk menjadi Fakultas Kedokteran yang mandiri, bertata kelola baik (Good Faculty Governance). ”Tata kelola yang dilaksanakan ini berakar pada sosio-budaya Indonesia yang Islami bedasarkan kedokteran berbasis bukti berkualitas nasional, regional, bahkan internasional.” papar Dasron. Selain beberapa prodi yang ada yakni Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan dan Magister Manejemen Rumah Sakit (MMR) tahun 2010 ini FKIK UMY akan membuka jurusan baru yaitu Farmasi. ”Nama berubah, karena fakultas kedokteran telah melebarkan sayap, bukan lagi hanya mempelajari masalah kedokteran, namun bidang kesehatan yang lain,”tuturnya saat menyerahkan piagam perubahan nama fakultas kepada dekan FKIK UMY.
Menurut dekan FKIK UMY, dr. H. Erwin Santosa, Sp. A., M.Kes. FKIK terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan dan masyarakat. Dalam 3 tahun terakhir civitas akademika UMY telah melakukan 134 penelitian kesehatan dan 75 kegiatan pengabdian di masyarakat dan telah menerbitkan Jurnal Kesehatan Mutiara Medika. ”Hal tersebut merupakan realisasi dari misi FKIK UMY untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mandiri dan bertata kelola baik,”ungkapnya.
Senada dengan keduanya, Prof. Dr. H. Mochammad Anwar, M.Med. Sc, SpOG(K), selaku guru besar FKIK UMY berharap bahwa FKIK bisa terus meningkatkan sumber dayanya dalam menghadapi era global. FKIK UMY perlu melakukan revitalisasi dan reorientasi menuju suatu perubahan sistem manajemen yang didasarkan pada efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber dayanya.
”Untuk mengembangkan mutu akademik, Institusi, setidak – tidaknya FKIK harus memenuhi tiga komponen pendidikan yaitu peningkatan pelayanan pelayanan fasilitas mahasiswa, peningkatan program pendidikan dan peningkatan sumber manusianya dan keemuanya harus tercermin pada sistem jaminan mutu yang dikembangkan,”tandasnya.