Dalam rangkaian acara Ramadhan di Kampus (RDK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Takmir Mesjid KH. Ahmad Dahlan UMY dibantu oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Mengadakan acara buka puasa bersama dengan sebanyak 1000 anak yatim di Yogyakarta. Acara yang dimulai pukul 11.00 hingga pukul 17.00 WIB di Sportorium UMY mendapat sambutan antusias dari peserta buka bersama yang dihadiri oleh anak yatim, dosen dan mahasiswa yang ikut buka bersama di Kampus UMY pada Minggu (13/07)
Koordinator acara puncak RDK buka puasa bersama 1000 anak yatim, Murdian, mengungkapkan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk melatih kepekaan sosial mahasiswa kepada orang-orang sekitar dengan saling memberi dan menambah semangat dalam bersilaturahmi dengan sesama muslim.
“Tujuan dari acara ini selain sebagai bagian dari acara puncak RDK yang temanya “30 Days of Giving”, acara ini juga sebagai bagian dari pembelajaran kepada kita untuk melatih kepekaan sosial kita kepada orang-orang sekitar, dan juga hal ini bisa menjadi media untuk menambah semangat dalam bersilaturrahim dengan sesama muslim” ujar mahasiswa IPOLS semester 5 ini.
Dalam kesempatan yang sama Murdian juga menjelaskan, bahwa kegiatan Ramadhan di Kampus ini sudah menjadi tradisi UMY dalam mengadakan rangkaian rangkaian acara berbagi sambil menambah keilmuan agama dengan mengadakan buka puasa bersama yang rutin diadakan setiap tahun sambil diisi dengan pengajian dan beberapa lomba-lomba yang mengarah kepada keilmuan agama Islam khususnya.
Selain itu, di lain pihak Muhammad Arif Sitegar sebagai ketua panitia dari RDK menjelaskan, bahwa pihaknya mengadakan acara buka puasa bersama 1000 anak yatim ini bukan hanya menjadi acara tahunan UMY saja, tapi kegiatan ini menjadi media pembelajaran kepada mahasiswa, dosen, dan beberapa instansi perusahaan yang diundangnya untuk menjadi sarana pengingat dalam berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Sebenarnya acara buka puasa dengan 1000 anak yatim ini bukan hanya jadi acara tahunan kampus saja, tetapi juga acara ini mampu menjadi media pembelajaran, penyadaran kepada mahasiswa, dosen, dan beberapa perusahaan yang kami ajak, untuk menjadi sarana pengingat kita semua dalam berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan” jelasnya.
Arif juga menambahkan, bahwa selain menjadi media silarahmi dan wadah berbagi, acara buka puasa bersama ini sudah menjadi bagian dari kebiasaan muhammadiyah, sejak berdirinya Muhammadiyah hingga sekarang, karena Muhammadiyah sejak awal sudah mengajarkan kita untuk peka terhadap masyarakat sekitar dan selalu untuk membiasakan diri untuk saling memberi, jelas mahasiswa ekonomi perbankan Islam angkatan 2012 ini. (Shidqi)