Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M-UMY) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Buku Tahap 2. Program ini adalah program hibah buku yang diberikan oleh UMY kepada para dosennya sebagai bentuk kepedulian UMY dalam memfasilitasi staff pengajarnya dalam hal kepenulisan. Hibah ini kemudian kelola oleh divisi Penerbitan LP3M UMY.
Agenda ini merupakan lanjutan dari Monitoring dan Evaluasi buku yang telah dilakukan sebelumnya tepatnya pada bulan April 2021 yang diadakan secara online. Adapun skema buku yang dikerjakan oleh para dosen UMY terbagi menjadi 3 buku yaitu buku ajar, buku monograf, dan buku referensi. Dalam agenda ini setidaknya ada 44 dosen UMY yang mendapatkan hibah yang terdiri dari 35 buku ajar, 4 buku monografi dan 5 buku referensi yang akan segera diterbitkan.
Budi Nugroho, S.IP. selaku Kepala Divisi Penerbitan LP3M UMY yang dalam hal ini mewakili Ketua LP3M UMY, Dr. Ir. Gatot Supangkat, S, M.P., IPM, dalam sambutannya mengatakan bahwa progres buku karya dosen UMY yang tengah dikerjakan sangat memuaskan.
“Yang perlu saya sampaikan pada bapak ibu sekalian adalah progres buku bapak ibu sekalian sangat luar biasa. Namun tentu dalam kepenulisan ini memerlukan waktu yang panjang hingga buku ini nantinya bisa menjadi buah karya yang bagus dan sempurna. Perlu direview, lalu dicek dengan Turnitin, kemudian direview dan juga diberi feedback,” tutur Nugroho.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk mendukung terciptanya buku-buku yang layak dan bagus, ia mendatangkan penulis yang sudah ahli di bidangnya. “Untuk mendukung terciptanya buku yang layak baca serta berkualitas terbaik kami mengundang para expert seperti Prof. Dr. Surwandono, Prof. Dr Agus Setyo Muntohar, Dr. Agus Tri Basuki, dan Dr. Sri Atmaja P Rosyidi. Mereka ini adalah para penulis handal yang bukunya sudah banyak menjadi rujukan. Kami datangkan mereka sebagai pereviewer buku-buku bapak ibu sekalian,” imbuhnya.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPM. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UMY dalam sambutannya mengatakan bahwa menulis buku adalah bentuk aktualisasi diri. “Jadi bapak ibu sekalian, menulis buku bisa dibilang adalah bagian dari suatu cara dalam mengaktualisasi diri. Jadi silahkan bapak ibu tuangkan semua kemampuan bapak ibu dalam buku tersebut agar orang lain tahu siapa bapak ibu sekalian melalui buku itu,” tutur Sukamta. Sukamta juga berharap buku ini bisa bisa selesai pada tahun ini agar menjadi data isian pemeringkatan universitas yang bisa dikompetisikan di tahun 2021. (RM)