Berita

UMY Angkat Sumpah 100 Ners Baru


_MG_2279Sebanyak 100 ners baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Seratus ners angkatan ke-19 tersebut telah berhasil melalui uji kompetensi dan profesi yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY. Dengan demikian, hingga tahun 2013 FKIK UMY telah meluluskan 970 orang ners.

Dalam acara ini juga dilantik dan diangkat sumpah 10 dokter baru angkatan ke-37 dan 9 dokter gigi baru angkatan ke-10. Acara yang diselenggarakan di Sportorium Kampus Terpadu UMY pada hari Sabtu (6/4), dihadiri oleh Wakil Rektor I UMY, Dekan FKIK UMY, Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) wilayah Jogjakarta, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah DIY dan daerah Kabupantel Bantul, serta Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dalam sambutan pelantikan dan pengangkatan sumpah, Wakil Rektor I UMY, Dr. Gunawan Budiyanto, MP, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan hal yang dinantikan oleh bangsa. Karena permasalahan dunia juga tengah melanda Indonesia, baik dari segi pangan, keterbatasan energi atau pun kesehatan.

“Jadi, pengambilan sumpah dan pelantikan ini bukanlah yang terakhir dalam menimba ilmu dan menggali keahlian. Sebab, tantangan dunia kesehatan sekarang tidak sama dengan 10 tahun yang lalu,” katanya.

Terlebih lagi, menurut Gunawan, adanya globalisasi yang telah menghilangkan batas-batas antar negara, juga akan memungkinkan terjadinya penyebaran penyakit yang semakin kompleks. “Oleh karena itu, para tenaga kesehatan harus punya kesadaran akan hal ini, sehingga kompetensi yang dimiliki bisa meningkat dan semakin tinggi,” imbuhnya.

Senada, Dekan FKIK UMY, Dr. Ardi Pramono, SP.An.,M.Kes, berharap pada semua ners, dokter, dan dokter gigi baru, untuk dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan secara profesional, karena tantangan ke depan semakin berat. Ia juga berpesan untuk tetap menjunjung spirit Islam yang juga mereka dapatkan selama perkuliahan.

“Jadilah lulusan yang punya spirit Islam, yang sudah ditanamkan sejak pertama kali kita belajar. Karena hal ini yang membedakan kalian dengan lulusan dari universitas lain,” paparnya.

Adapun ners terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif tertinggi diraih oleh Syahruramdani, S.Kep., Ns dengan IPK 3,72, Baiq Wulan Iswansari, S.Kep., Ns IPK 3,69, dan Eka Yuninda Tari, S.Kep., Ns dengan IPK 3,66. Lulusan terbaik S1 dan profesi Kedoteran Gigi diraih oleh Drg. Sabiq Abrori, dan lulusan uji kompentensi terbaik oleh Drg. Denny Andhita. Kemudian dokter terbaik dengan IPK 3,33 diraih oleh Dr. Dian Eka Pratiwi, serta lulus uji kompetensi terbaik dengan nilai 71 diaraih Dr. Riska Yulianta Viandini.