Berita

UMY Atur Manajemen Lalu Lintas Muktamar

Arus lalu lintas di sekitar ringroad selatan khususnya antara pertigaan gamping hingga perempatan Kasihan akan sangat padat ketika Muktamar berlangsung. Berbagai kendaraan dari banyak kota menuju satu tempat yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang notabene adalah tuan rumah Muktamar ke 46 satu abad Muhammadiyah.

Arus lalu lintas di sekitar ringroad selatan khususnya antara pertigaan gamping hingga perempatan Kasihan akan sangat padat ketika Muktamar berlangsung. Berbagai kendaraan dari banyak kota menuju satu tempat yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang notabene adalah tuan rumah Muktamar ke 46 satu abad Muhammadiyah. Untuk itu, UMY dan Kepolisian Lalu Lintas (POLANTAS) telah mengatur manajemen lalu lintas guna menghindari kemacetan yang sangat padat.  Outer side atau sisi terluar ringroad  yakni jalur lambat dan cepat bagian  barat akan di tutup namun tujuannya tidak lain adalah untuk menghindarkan lalu lintas dari kemacetan.

Menurut Surya Budi Leksmana, ST, MT dari seksi sarana prasarana panitia otorita UMY, UMY dengan Polantas telah menyepakati sebuah menajemen lalu lintas tersebut. Ringroad bagian luar atau bagian barat hanya akan digunakan oleh kendaraan yang berkepentingan dengan muktamar. Jalur cepat ringroad bagian luar atau bagian barat akan menjadi tempat parkir bus para muktamirin maupun penggembira, selain di jalur cepat parkir juga ada di RS PKU Gamping. Sedangkan jalur lambat berfungsi seperti biasa. Kemudian, jalur cepat ringroad bagian luar atau yang sebelah timur yang biasanya satu arah akan menjadi dua arah yang berlawanan. Sedangkan jalur lambat berfungsi seperti biasa. Namun tidak diperbolehkan mobil atau bus parkir di jalur lambat. Karena akan membuat kemacetan. “Nanti akan ada polisi dan juga panitia muktamar yang akan bertugas untuk mengatur lalu lintas,”urainya saat di temui di Kampus Terpadu UMY, Jumat (2/7).

Oleh karena itu, Surya berharap masyarakat jangan menganggap bahwa UMY di tutup.  UMY sangat terbuka bagi masyarakat yang hendak melihat pameran di UMY. Memang hanya ada 200 mobil berstiker khusus yang boleh masuk ke kampus UMY namun bukan berarti masyarakat tidak boleh masuk “Silahkan datang ke UMY, namun parkirklah di kantong-kantong parkir yang telah tersedia maupun yang disediakan oleh masyarakat sekitar, masyarakat akan di antar berkeliling UMY dengan menggunakan kereta kelinci yang disediakan oleh panitia,”urainya.

Surya mengungkapkan karena adanya perubahan manajemen lalu lintas tersebut,  maka akan ada tambahan rambu rambu yang bisa menerangkan tentang perbahan –perubahan tersebut. Ada beberapa rambu yang akan di pasang. Pertama, dari pertigaan Gamping hingga perempatan Kasihan akan diberi tanda “Hati-hati Jalan Dua Arah” yang menerangkan perubahan arah jalan jalur cepat ringroad bagian dalam. Kedua, Rambu yang akan dipasang di Perempatan Kasihan  yang berisikan larangan masuk ringroad bagian luar kecuali yang berkepentingan dengan muktamar. Sedangkan di perempatan Dongkelan dan Madukismo akan di pasang  peringatan penyempitan jalan. Sehingga para pengemudi kendaraan bisa mencari jalan alternatif lain jika ingin lebih cepat. “Selain itu , di pembatas ringroad juga akan di pasang stiker reflection yang terang dan semakin memperjelas rambu-rambu yang ada,”papar dosen Tehnik Sipil UMY ini.

Selain rambu, UMY bekerja sama dengan POLANTAS juga menyiapkan posko lalu lintas di beberap titik seperti Perempatan PUKJ, Tamantirto, Gamping, Gapura Tegal Rejo, dan Gathak yang berfungsi mensosialisasika n perubahan-perbahan arah lalu lintas tersebut. “Posko akan di jaga oleh seksi sarana prasarana, seksi transportasi, mahasiswa KKN, serta relawan Muktamar,”urainya.