Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) semakin gencar dalam melancarkan kampanye Progam Go Green Campus yang dicanangkan langsung Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Prof. Dr. Widjajono Partowidagdo beberapa waktu lalu. Seakan tak mau dianggap sekadar slogan, UMY mengerahkan seluruh lapisan masyarakat kampus membentuk komunitas peduli lingkungan berjuluk “Satgas Hijau”.
Ditemui di sela-sela Tanam Lima Ratus Pohon di Kampus UMY, Sabtu (14/1), Ketua Pelaksana Program yang juga menjabat Wakil Rektor bidang Kemahasiswaaan UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D menuturkan, Satgas Hijau merupakan wujud nyata dari upaya pembudayaan kepedulian lingkungan. Menurutnya, Satgas Hijau menargetkan pada tahun 2015, upaya kepedulian yang dibangun sudah mulai dirasakan manfaatnya.
Hanya dalam waktu satu minggu, Sri menyebut sekitar 200 mahasiswa dari berbagai fakultas dan komunitas mahasiswa tergabung dalam Satgas Hijau. Jumlah ini belum termasuk dosen dan karyawan dari berbagai unit yang juga ikut bergabung setidaknya dalam tanam pohon Sabtu lalu itu. “Setiap anggota Satgas Hijau bertanggung jawab atas setiap pohon yang ia tanam hingga tumbuh. Sekaligus bersama-sama mengontrol setiap zona yang telah dibagi. Tidak hanya memelihara secara reguler, mereka pun dapat mengusulkan pemberian pestisida.”
Selanjutnya Sri menjelaskan, selain pemeliharaan lingkungan komunitas ini juga akan melakukan berbagai bentuk kampanye dan sosialisasi lebih luas mengenai pembudayaan peduli lingkungan. Upaya tersebut diaplikasikan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan ringan yang kental dengan nuansa peduli lingkungan. “Kami akan merancang berbagai progam dan mensinergikannya dengan kegiatan-kegiatan komunitas mahasiswa yang sudah ada. Misalnya fotografi alam, karya tulis lingkungan, hingga konser musik bertema alam. Dari jumlah kegiatan yang banyak inilah diharapkan mendorong jiwa lestari alam dari segala aspek,” jelasnya.
Selain tugas-tugas tersebut, Satgas Hijau diharapkan dapat mempelopori upaya hemat energi di lingkungan universitas. Hal-hal sederhana akan digalakkan para Satgas Hijau mulai dari pemanfaatan kertas yang diminimalisasi misalnya. “Akan dibentuk kesadaran meski sekadar mematikan lampu gedung yang hidup di siang hari. Termasuk pemeliharaan kampus bersih, dan bebas asap rokok tentunya,” terangnya. (fariz)