Bank Sampah adalah salah satu sistem pengelolaan sampah secara kolektif yang bertujuan untuk menangani dampak lingkungan dengan pengelolaan berbasis masyarakat. Oleh karenanya, guna menangani pengelolaan sampah yang lebih baik, tim dosen pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pelatihan tata kelola website bagi pengelola Bank Sampah di Dusun Kradenan, Gamping Sleman Yogyakarta pada Sabtu (20/04).
Diketuai oleh Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos., M.Si dan Muhammad Sakir sebagai anggota, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan bertempat di Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY dengan mengangkat tema “Pelatihan Tata Kelola Website Bagi Pengelola Bank Sampah Kradenan Berseri.”
Menurut Adhianty, kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan pemberdayaan yang dilakukan dalam rangka memberdayakan Bank Sampah Kradenan Berseri. “Pemberdayaan Bank Sampah yang kami lakukan ini khususnya melalui teknologi berbasis online. Selain pelatihan kami juga membuatkan website Bank Sampah Kradenan Berseri yang interaktif dan dinamis. Sehingga besar harapan kami Bank Sampah Kradenan berseri semakin berdaya saing dan berkembang,” jelas Adhianty saat dihubungi pada Selasa (23/4).
Adhianty juga menambahkan, bahwa harapan lain dari pembuatan website Bank Sampah Kradenan Berseri adalah dapat menjadi media informasi yang komunikatif. “Harapannya juga website yang telah kami buat ini dapat menjadi sarana media komunikasi dan informasi, juga dapat dijadikan sebagai media promosi bagi masyarakat. Media promosi tersebut dapat bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar menabung dan menjadi nasabah Bank Sampah Kradenan Berseri,” lanjutnya.
Bapak Kaharyanto sebagai Ketua Pengelola Bank Sampah Kradenan Berseri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dosen pengabdian kepada masyarakat UMY. “Kami sangat berterimakasih kepada tim dosen pengabdian kepada masyarakat UMY atas pengabdian masyarakat yang dilakukan di Dusun kami. Pelatihan ini sangat bermanfaat dan kami berharap kerjasama antar UMY dan Bank Sampah Kradenan Berseri bisa berlanjut, sehingga Bank Sampah kami bisa lebih maju dan berkembang,” imbuhnya. (CDL)
