Berita

UMY Berikan Beasiswa 6,3 Miliar Untuk 5 Mahasiswa Baru Dokter dan Dokter Gigi

Sebagai salah satu upaya dalam melahirkan dokter muda untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara konsisten memberikan beasiswa. Salah satunya yakni Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY yang pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini diberikan kepada 5 mahasiswa dengan total beasiswa 6,3 Miliar Rupiah.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi ini dilakukan pada Selasa (20/8) di Ruang Sidang Utama Gedung AR. Fachruddin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY. Penyerahan SK ini diberikan langsung oleh Direktur Jendral (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), drg. Arianti Anaya, MKM.

“Apresiasi yang luar biasa kepada UMY karena sudah membantu pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada para calon dokter, yang tentunya masih sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Kita perlu memberikan apresiasi kepada UMY karena sudah memintarkan generasi Indonesia dan mendidik dokter-dokter untuk membantu rakyat Indonesia tetap sehat,” ujar Arianti.

Sementara itu Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng, turut berpesan agar nantinya penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi TA 2024/25 dapat menjadi tenaga kesehatan yang terus memegang nilai-nilai keislaman.

“Kami menginginkan supaya beasiswa ini dapat menjadi contoh kelengkapan dari figur yang memiliki kompetensi kesehatan dan memiliki adat yang baik, sehingga tenaga medis lulusan UMY dapat menjadi panutan. Selain itu, adik-adik sebagai tenaga kesehatan tentu memiliki peluang untuk berdakwah, sehingga hafalan Al Qur’an juga menjadi salah satu komponen penilaian dan juga syarat untuk mendapatkan beasiswa ini. Dengan demikian, nantinya kami dapat mencetak dokter-dokter Muhammadiyah sekaligus penghafal Al Qur’an,” tegas Gunawan.

Gunawan juga menyampaikan program beasiswa yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 didasari oleh dua hal. “Pertama, Muhammadiyah memiliki ratusan rumah sakit dan klinik yang tersebar di Indonesia tetapi masih kekurangan tenaga kesehatan, sehingga UMY merasa terpanggil untuk memenuhi kebutuhan itu, Kedua, UMY sadar bahwa Muhammadiyah memiliki segudang kader yang pintar sehingga menjadi kewajiban bagi kami untuk menjaring kader-kader tersebut,” jelasnya.

Pada tahun ini, terdapat lima mahasiswa baru UMY yang menerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi dengan total beasiswa mencapai 6,3 Miliar Rupiah, dengan masing-masing mendapatkan beasiswa 1,2 Miliar Rupiah terhitung sejak awal perkuliahan S1 sampai Profesi. Terdapat tiga beasiswa untuk kedokteran umum atas nama Esa Nabiha Firdaus (SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas), Celinenabila Cynthia Alisya (SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta), dan Nurin Ardhillah Ulfa (SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung). Selain itu, terdapat dua beasiswa kedokteran gigi atas nama Nayla Oktaviana Ramadhani (SMAS Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan) dan Muhammad Al-Hadi (SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan).

Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA. Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah menegaskan bahwa program Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi yang diberikan UMY kepada calon dokter muda Muhammadiyah selama 14 tahun ini dapat dilihat menjadi salah satu lokomotif untuk memperkuat persyarikatan Muhammadiyah.

“Penerima beasiswa di tahun ajaran ini tentu akan menjadi tenaga kesehatan yang melayani umat di institusi kesehatan Muhammadiyah. Secara formal penguatan kelembagaan dan pelayanan rumah sakit, anak-anak didik Muhammadiyah ini akan melangsungkan gerak laju komitmen persyarikatan Muhammadiyah kepada umat. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, besar harapan kelima penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi TA 2024/2025 ini dapat memperkuat basis-basis pelayanan kesehatan di komunitas masyarakat,” pungkasnya. (NF)