Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2018 kembali diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 2015. Untuk itu UMY berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dari segala aspek terutama pada bagian lapangan yang digunakan para peserta untuk bertanding.
Bagus Soebandono S.T M.Eng selaku Koordinator Tim Lapangan KRI 2018 menyampaikan bahwa suatu kebanggaan bagi UMY bisa kembali diamanahi menjadi tuan rumah dalam KRI 2018 oleh Kemenristekdikti. “Setelah mendapatkan mandat dari dikti kami langsung intens berkordinasi terkait berbagai aspek persiapan. Hal yang paling diutamakan yakni persiapan arena lapangan untuk semua kategori lomba. Semua lapangan untuk pertandingan harus sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama. Baik dari segi ketebalan, luas lapangan, lebar, dan bahan yang berkualitas bagus. Hal ini tentunya membuat kami benar-benar mempersiapkan sebaik mungkin, karena kompetisi ini menyangkut banyak pihak terutama para peserta dari berbagai perguruan tinggi yang menunjukkan kebolehan robot pintar mereka,” papar Bagus saat diwawancarai pada Sabtu (14/7).
Bagus menambahkan bahwa panitia mempersiapkan segala kebutuhan untuk semua kategori lomba. Baik dari Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI Humanoid), Kontes Robot Indonesia Sepak Bola (KRSBI Beroda), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). “Untuk KRAI dan KRSBI Beroda kami menggunakan multipleks setebal 2,5 centimeter untuk membuat arena. Kemudian pada arena KRSBI Humanoid, menggunakan rumput sintetis yang terbaik. Kemudian, cat yang digunakan untuk melapisi arena menggunakan cat minyak khusus,” tandasnya.
Selama proses pengerjaan yang relatif singkat yaitu selama kurang dari 2 bulan. Dalam waktu tersebut UMY baik dalam pengecekan, pembuatan, pengukuran semua terkoordinasi dengan baik. Bahkan, dalam beberapa kesempatan dewan juri KRI dan perwakilan Ristekdikti melakukan pengecekan secara langsung. “Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik supaya gelaran KRI 2018 sukses terselenggara dengan baik. Selain itu, fasilitas gedung juga mendukung jalannya pertandingan untuk kenyamanan bersama,” tutupnya. (sumali)