Masa pandemi tidak menghentikan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk tetap aktif berkreatifitas, diantaranya dengan mengikuti perlombaan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (Disporseni) yang diadakan oleh Universitas Terbuka (UT). Lomba yang diadakan selama bulan Juli hingga Agustus 2021 secara daring (dalam jaringan) ini merupakan perlombaan yang rutin diadakan oleh UT dan diikuti oleh berbagai Universitas di seluruh Indonesia.
Dari 16 cabang lomba yang dikompetisikan, UMY berhasil meraih juara pada 7 cabang diantaranya; Juara 1 Lomba Seni Suara Kategori Solo Putra oleh Panggih Abdi Pratama, Juara 3 Lomba Seni Suara Kategori Solo Putri oleh Yusi Era, Juara Harapan 1 Lomba Seni Suara Kategori Duet oleh Aditya Pratama dan Afra Arwinda, Juara 1 Lomba Seni Suara Kategori Vocal Group oleh Dinanti Ardiva Prastika dan Tim, Juara 3 Kisah Inspiratif oleh Syilvia Herlina, Juara 3 Video Pendek Kategori Individu oleh Lina Mahmudah, Juara 2 Lomba Video Pendek Kategori Kelompok oleh Umar Al Jufri dan Tim, Juara 3 Lomba MC Kategori Formal oleh Amir Hamzah, Juara 2 Lomba MC Kategori Informal oleh Amy Istiqlala S H, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris Kategori Best Speaker oleh M. Rezha Zulfachryan Edmanda, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris oleh M. Rezha Zulfachryan Edmanda dan Gina Awwabina, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia Kategori Pembicara Terbaik oleh Aufa Septian, Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia oleh Dila Gustinova dan Aufa Septian, serta Juara 2 Lomba Pidato oleh Yocky Fauzi. Tidak hanya itu UMY juga berhasil menyabet gelar Juara Umum Disporseni Nasional 2021.
Rozikan, S.E.I., M.S.I., Kepala Divisi Pengembangan Minat dan Bakat, Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Periode 2018-2021 sekaligus Penanggung Jawab Delegasi Mahasiswa UMY menjelaskan bahwa pada Disporseni kali ini para peserta berasal dari anggota-anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang masih berada di Yogyakarta. UKM yang berpartisipasi diantaranya UKM Tari, Sunshine Voice, KINE, CIKO, LPTQ, Mujaddid, Student English Activity (SEA), dan lain-lain. “Tapi ada juga beberapa peserta yang direkrut melalui open recruitment. Hal ini dilakukan untuk memancing para mahasiswa yang memiliki bakat namun belum bisa aktif dalam UKM,” ungkapnya saat ditemui oleh BHP, Kamis (09/09).
Dalam Disporseni ini, UMY melalui LPKA dan Divisi Pengembangan Minat dan Bakat memberikan fasilitas penuh kepada para peserta. Mulai dari fasilitas dana, perlengkapan dan peralatan, mengontrak pelatih, serta memberikan bimbingan dan pelatihan. “Dengan mengikuti perlombaan seperti Disporseni ini, mahasiswa tidak hanya berpartisipasi untuk membantu kampus meningkatkan Simkatmawa Universitas namun juga membantu dirinya sendiri dalam hal portofolio,” imbuhnya.
Selain itu, UMY juga memberikan apresiasi kepada para pemenang dengan memberikan fasilitas klaim prestasi yang ada pada website LPKA. Rozikan menambahkan bahwa Universitas akan memberikan dukungan dan fasilitas terbaik kepada para mahasiswa yang ingin mengikuti lomba baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, untuk itu mahasiswa diminta jangan ragu atau takut untuk mengikuti perlombaan. (ays)