Meningkatnya sejumlah prestasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baik dalam hal akademik maupun softskill di masa pandemi Covid-19 saat ini membuktikan semangat produktivitas mahasiswa dalam meningkatkan prestasi dalam kompetisi. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih oleh Mahasiswa UMY pada Bulan Desember 2020, diantara lain adalah Juara 3 Kategori Lomba Penulisan Cerpen oleh Made Dike Julianitakasih Ilyasa (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam) dalam perlombaan Peksiminas 2020, kemudian pada kompetisi FFMI mendapatkan Juara 1 yang diraih oleh UKM Kine dengan karya film berjudul ‘Dalam Jaringan’ dan Juara Harapan 3 yang diraih oleh komunitas film Ciko UMY dengan karya film ‘Ayo Dolan!’, serta dalam kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2020 yang mendapatkan juara 3 untuk jenis mobil prototype dengan kategori motor listrik dan sistem kontrol yang merupakan karya dari Khad Eco Team UMY.
Hal ini ditanggapi dengan rasa syukur oleh Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY (LPKA UMY), Faris Al-Fadhat,M.A.,Ph.D. saat ditemui pada hari Kamis (4/12) di ruang LPKA UMY. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan lomba mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Oktober hingga Desember memang cukup padat, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Hingga akhirnya kegiatan kompetisi perlombaan pun dilaksanakan secara daring. ”Kami sebagai Pembina kemahasiswaan ini sangat bersyukur karena dua hal, yaitu karena di masa pandemi seperti saat ini mahasiswa-mahasiswa yang dulu punya persepsi kesulitan untuk mengikuti kompetisi perlombaan mahasiswa, ternyata dapat menyesuaikan diri. Artinya, sebagian besar lomba yang diikuti melalui online bisa ditangani dengan cepat beradaptasi. Kami juga bersyukur di tengah pandemi seperti saat ini prestasi mahasiswa terus meningkat. Ada beberapa perlombaan yang kami dorong agar mahasiswa ikut dan Alhamdulillah mahasiswa siap dan bersedia mengikuti perlombaan. Yang kedua kami juga senang sekali bahwa lomba-lomba yang diikuti oleh mahasiswa ini adalah tingkat nasional yang langsung diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan memiliki bobot penilaian untuk kampus lebih tinggi yang menjadi penilaian pemeringkatan universitas,” jelasnya.
Selanjutnya Faris juga menyampaikan bahwa tahun ini UMY memiliki tren positif dalam peningkatan prestasi mahasiswa. ”Saya kira saat ini menjadi sebuah tren capaian prestasi mahasiswa, capaian prestasi mahasiswa pada tahun ini cukup tinggi dari tahun 2018 hingga 2020 saat ini. Sehingga tren capaian prestasi mahasiswa ini kami dorong untuk tetap aktif dalam kegiatan kampus dan tetap berprestasi. Seperti misalnya dalam perlombaan Peksiminas 2020 ini yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ada peningkatan jumlah finalis yang kami delegasikan berjumlah 14 kategori, kemudian pada kontes mobil hemat energi 2020 juga mendapatkan juara 3 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya UMY belum pernah mendapatkan juara dan pada kompetisi FFMI ini yang merupakan kompetisi pertama kali diikuti dan Alhamdulillah mendapatkan piala bergilir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia,” tuturnya.
Faris menambahkan bahwa capaian prestasi mahasiswa UMY ini dilalui melalui proses support dari universitas serta upaya memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. ”Treatment yang kami lakukan untuk menunjang mahasiswa berprestasi adalah yang pertama dari segi prosesnya LPKA mendukung full seratus persen. Kami dukung apapun yang dibutuhkan oleh mahasiswa, terutama pada tiga perlombaan tersebut. Misalnya dalam hal pendanaan diupayakan untuk memudahkan mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak lagi berpikir bagaimana mencari dana perlombaan yang bisa menjadi kendali teknis. Nah kami tidak mau mahasiswa mengalami hal tersebut, sehingga mahasiswa fokus dalam kompetisinya dan mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Oleh karena itu juga, LPKA memfasilitasi persiapan kegiatan perlombaan dengan menghadirkan mentor atau pelatih bahkan dosen pembimbing, dan kami juga memberikan reward atas capaian prestasi kepada mahasiswa, karena prestasi dilaksanakan dengan proses yang cukup panjang sehingga kami ingin menghargai bahwa juara mahasiswa mendapatkan penghargaan dari kampus yang sudah diatur oleh SK Rektor,” tambahnya.
Faris juga juga menambahkan bahwa UMY terus menunjang prestasi mahasiswa dengan terus mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengadakan program seleksi dan pembinaan. Hal tersebut dilakukan agar lebih pro aktif dalam mencari bibit-bibit unggul mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UMY. (sofia)