Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melalui UMY Career Fair (UCF) 2024 ingin menciptakan Talent atau alumni yang siap bekerja. Berlangsung selama dua hari, 28-29 Mei 2024, di hari kedua kegiatan ini antusiasme peserta UCF 2024 kian meningkat.
Dini Mawarni, Human Capital Management Manager Transcosmos Indonesia mengatakan, kegiatan UCF ini sangat menarik karena menjadi ajang pencapaian pemenuhan target kebutuhan resource. Ia mengapresiasi penyelenggara UCF 2024 karena telah memfasilitasi dan mengakomodir talent UMY untuk mengenal Transcosmos lebih dekat.
“UCF ini adalah salah satu tools yang harus kami gunakan sebagai praktisi karena pastinya mobilitas talent yang datang sebagai participant sangat menguntungkan kedua belah pihak, baik bagi kami maupun bagi UMY,” kata Dini saat diwawancara Humas UMY Rabu (29/5).
Wanita yang telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia Human Resource khususnya di perusahaan Japanese Company tersebut juga mengatakan sudah ada beberapa alumni UMY yang telah bekerja di PT Transcosmos Indonesia dan dalam kegiatan UCF ini sudah ada lebih dari 60 talent yang mendaftar di hari pertama. Pihaknya juga membuka kesempatan untuk melakukan wawancara secara langsung dengan talent.
“Kami membutuhkan talent yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris, menariknya di UMY ini mensyaratkan TOEFL untuk lulusannya, sehingga kami yakin skill komunikasi dari alumni UMY tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.
Muhammad Sultan Saibibillah, Talent Acqusition Ruang Guru yang juga melakukan wawancara secara langsung dalam agenda UCF ini mengatakan, talent yang mendaftar dan melakukan wawancara cukup banyak dengan beberapa posisi. Ia mengungkapkan telah mendapatkan banyak kesan yang menandakan bahwa UMY memiliki mahasiswa yang layak ditempatkan di perusahaan besar. Melalui UCF ini informasi lowongan pekerjaan menjadi lebih massif dan mahasiswa dapat memiliki gambaran tentang dunia kerja.
Sultan yang juga merupakan Alumni Ilmu Ekonomi UMY angkatan 2018 ini pun mengaku senang bisa kembali ke UMY sebagai perwakilan dari perusahaannya.
“Senang sekali bisa datang lagi ke kampus sebagai perwakilan perusahaan, merekrut adek-adek sendiri. Senang bisa datang dengan point of view yang berbeda, dulu sebagai mahasiswa sekarang sebagai pekerja. Saya juga dulu merasakan sendiri. Ngeri ya, ketika kita tidak punya persiapan. Saat kuliah kita tidak diajarkan bagaimana cara mencari kerja hanya diajarkan cara bekerja. Melalui UCF ini kita jadi punya gambaran tentang dunia kerja,” katanya.
Sementara itu talent yang hadir, Riska Amalia Putri, alumni prodi Ilmu ekonomi UMY tahun 2019 dan Safaritsa alumni ilmu komunikasi 2019 mengatakan sudah mendaftar ke beberapa perusahaan dalam kegiatan UCF 2024 ini. Menurut mereka, kegiatan ini sangat membantu para alumni untuk mencari kerja, sekaligus mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengembangkan CV agar menarik perhatian perusahaan.
“Ini Job Fair pertama saya, biasanya saya apply lewat email, tapi dengan adanya UCF ini, kami jadi bisa tanya-tanya langsung, bisa terbayang bagaimana budaya kerja di sebuah perusahaan. Semoga saja kami mendapat hasil yang bagus, bisa dapat panggilan juga. Harapannya UCF ini ada terus tiap tahunnya dan lebih meriah,” harap Safaritsa. (Mut)
