Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berusaha meningkatkan kualitas mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang berwawasan dan berstandar internasional. Demi mewujudkan hal tersebut, berbagai program dan rencana aksi telah dicanangkan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama yang intensif dengan berbagai pihak yang kompeten.

Salah satu kerjasama yang dijalin adalah dengan Center for Good Governance (GCG) yang merupakan salah satu lembaga nirlaba yang berasal dari Jerman. Bertempat di  Gedung Kepatihan Yogyakarta, Dekan Fisipol UMY Dr. Ahmad Nurmandi M.Sc dan Direktur CGG Dr. Christop Behrens menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak pada Jumat (15/04).

Kerjasama UMY-CGG akan meliputi empat bidang antara lain: pengajaran dalam bidang pemerintahan di UMY, membangun kontak akademik, pertukaran mahasiswa dan staf akademik antara Indonesia dan Jerman, dan  penyediaan tempat magang bagi mahasiswa UMY di CGG. Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Sekda Provinsi DIY Tri Harjun Ismaji dan beberapa pejabat teras Pemda Provinsi DIY dibidang yang terkait.

Menurut Ahmad Nurmandi, tujuan utama program ini adalah memperkuat potensi  lulusan UMY dan menciptakan lulusan berwawasan internasional dan mampu bekerja dimana pun mereka berada.

Ia juga mengapresiasi Pemprov DIY yang telah menginisiasi kerjasama antara UMY dan CGG ini dan berharap hal ini dapat memperkuat citra DIY sebagai tujuan utama pendidikan di Indonesia.

Dilain pihak, Christop Behrens berharap kerjasama ini dapat memperkuat mutu mahasiswa sehingga berujung pada peningkatan kualitas tenaga terdidik di Indonesia. Ia juga berharap lewat program ini dapat dihasilkan tenaga administrasi organisasi dalam dunia pendidikan.