Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih menjadi salah satu tempat tujuan menimba ilmu dari berbagai institusi pendidikan lainnya. Kali ini, dalam waktu sehari saja, terhitung sebanyak dua institusi pendidikan yang datang berkunjung ke UMY. Keduanya yakni, SMK Muhammadiyah Gubuk, Grobogan, Purwodadi-Jawa Tengah dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah-Jakarta.
Kedua institusi pendidikan ini sama-sama datang dengan tujuan untuk menimba dan berbagi ilmu dengan pihak UMY. Saat ditemui di Laboratorium Teknik Mesin UMY, Rabu (29/10), Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Gubuk, Samsul, mengatakan, ada empat hal yang ingin dicapai dari kunjungannya ke UMY, khususnya Teknik Mesin UMY. “Pertama, kami ingin menimba ilmu dari fakultas Teknik Mesin UMY ini. Kedua, untuk mengenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik kami. Ketiga, untuk mengenalkan perkembangan fakultas di perguruan tinggi, serta keempat untuk memotivasi siswa agar mereka mau melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi,” urainya.
Samsul juga menambahkan, jika selama ini, siswa yang belajar di SMK memang masih terpusat pada dua jalur setelah lulus sekolah. Yakni jalur siap kerja dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. “Tapi kalau kami cermati dari segi sosial, masih banyak anak didik kami yang lebih memilih untuk bekerja selepas lulus sekolah. Karena itu, kami harus memotivasi mereka untuk mau melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Kami juga berharap ke depan bisa menjalin kerjasama dengan UMY, agar anak-anak didik kami bisa mendapatkan bimbingan langsung dari perguruan tinggi,” ungkap guru yang ke-32 siswanya ikut dalam kunjungan ini.
Sementara itu, di tempat terpisah, Wakil Rektor III UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA, mengatakan maksud kedatangannya ke UMY, khususnya ke Asrama Unires UMY adalah untuk mengetahui perihal manajemen dan pembinaan mahasiswa. Hal itu menurutnya, sebagai sesama perguruan tinggi Islam perlu mengadakan pertemuan untuk membangun generasi muda yang kokoh. “Tidak hanya unggul dalam bidang Iptek saja, tapi kepribadiannya juga harus unggul dan kokoh,” ujarnya saat memberikan sambutan di tengah perwakilan pengurus Asrama University Residence (Unires) UMY, di Meeting Room Unires Putra. Dalam kunjungannya ini, Sudarnoto juga datang bersama beberapa dosen perwakilan dari UIN Syarif Hidayatullah.
Sudarnoto juga menyampaikan, bahwa tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini sudah teramat besar. Karena itu diperlukan adanya pembinaan-pembinaan yang intensif untuk generasi muda. Salah satunya yaitu melalui pembinaan mahasiswa di bawah naungan asrama atau ma’had. “Kami harap, setelah diskusi ini juga bisa membentuk kerjasama antara UIN Syarif dan UMY dalam berbagai bidang. Khususnya dalam pembinaan mahasiswa, maupun dengan mengundang dosen dari luar kampus untuk memberikan pembinaan,” imbuhnya.