Berita

UMY dan Flinders University Rencanakan Kuliah Daring Melalui Video Calls

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan peluang bagi mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ke lebih dari seratus universitas mitra di dunia. Tentu hal ini merupakan langkah UMY untuk mencapai reputable international university. Salah satunya pada Senin (1/10) UMY kembali memperbaharui kesepakatan kerjasama dengan Flinders University Australia yang sudah terjalin selama 5 tahun.

Dalam pelaksanaan pembaharuan kesepakatan ini pihak UMY diwakili oleh Prof Achmad Nurmandi, M.Sc., selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional dan Yordan Gunawan,S.H.,MBA.,M.H selaku Kepala Kantor Urusan Internasional. Sementara Flinders University diwakili oleh Prof. Noore Shiddiquee selaku Associate professor in public Administration,College of Business,Government & Law dan Mr. Brett Wagner selaku Manager International Recruitment and Engagement.

“Pembaharuan perjanjian ini diharapkan dapat menjadikan UMY semakin dekat menjadi Reputable International University. Selain itu juga meningkatkan kualitas mahasiswa, dosen hingga staff,” ungkap Yordan. Dalam pembaharuan kesepakatan ini selain kerjasama double degree yang telah terjalin, UMY dan Flinders University akan menambah dan mendiskusikan beberapa perjanjian lainya.

Dikatakan oleh yordan UMY dan Flinders University akan memperkuat hubungan dengan melakukan pertukaran mahasiswa dengan program summer school. Kemudian juga pertukaran dosen serta staff, selain itu target UMY yang ingin memaksimalkan fitur E-Learning juga disinggung dalam diskusi ini. Akses untuk jurnal dan bahan ajar yang dimiliki oleh Flinders diharapkan dapat terbuka lebar untuk dosen di UMY begitupun sebaliknya. “Sehingga melakukan perkuliahan melalui video calls akan bisa kita lakukan,” jelas yordan.

Yordan mengatakan yang sebelumnya kesepakatan hanya terjalin dengan prodi hubungan international maka pada pembaharuan kesepakatan ini juga diharapkan prodi lain dapat ikut menjalin kerja sama dengan Flinders University. Oleh karena itu pembaharuan kesepakatan ini juga dihadiri oleh beberapa dekan fakultas ekonomi dan bisnis, sosial dan ilmu politik, pendidikan bahasa, kedokeran dan ilmu kesehatan, Hukum, juga beberapa ketua prodi Hubungan International, Kedokteran, dan Keperawatan. (Pras)